BeritaJawa TimurKemendagri

Mendagri Lantik Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur Jatim

70
×

Mendagri Lantik Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur Jatim

Sebarkan artikel ini
Mendagri Lantik Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur Jatim
Mendagri Lantik Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur Jatim. (f/puspen)

Mjnews.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur (Jatim).

Pelantikan itu dilaksanakan secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat 16 Februari 2024.

Sebelumnya, Adhy Karyono merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim. Ia menggantikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang masa jabatannya berakhir pada 13 Februari 2024.

“Karena tanggal 14 [Februari 2024] itu adalah hari libur dan ada Pemilu, otomatis kita tidak laksanakan di tanggal 14 pelantikannya. Ada tanggal 15 juga tapi saya lihat ada mudah-mudahan menjadi lucky day for us, lucky day hari keberuntungan yaitu hari Jumat, hari ini. Jadi kita laksanakan hari ini, hari yang baik bagi kita semua, mudah-mudahan menjadi awal yang baik juga untuk Bapak Adhy Karyono dan seluruh stafnya nanti,” kata Mendagri.

Dalam sambutannya, Mendagri menyampaikan, Provinsi Jatim memiliki peran yang sangat penting di Indonesia karena menjadi wilayah dengan populasi terbesar kedua setelah Jawa Barat. Apalagi di dalamnya terdapat 38 kabupaten/kota.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga menjadi salah satu pemerintah daerah (Pemda) yang banyak mendapatkan penghargaan dari Kementerian/Lembaga (K/L).

“Dari sudut pandang pemerintah pusat khususnya Kemendagri, Jawa Timur adalah salah satu di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah dan Pak Emil adalah salah satu provinsi yang paling banyak mendapatkan penghargaan. Saya hadir bukan hanya di Kemendagri, di Kemenkeu, kementerian-kementerian lain setiap saya hadir ikut menyerahkan, membantu menyerahkan penghargaan,” terangnya.

Mendagri berharap, Pj. Gubernur yang baru dilantik dapat meneruskan prestasi-prestasi yang telah dilakukan pemimpin sebelumnya. Apalagi, menurut Mendagri, Adhy Karyono sebagai Sekda Provinsi Jatim selama ini telah menunjukkan pengalamannya di birokrasi.

Menurut Mendagri, dengan posisinya tersebut, tentunya Pj. Gubernur Jatim dapat mengetahui dan memetakan masalah dengan lebih baik.

Ia pun optimistis Provinsi Jatim di bawah kepemimpinan Adhy Karyono akan melanjutkan prestasi yang telah dicapai.

“Saya juga sering setiap kunjungan ke sana (Jatim), Bapak [Adhy] menemui saya, kita berdiskusi panjang, kadang-kadang seharian, dua harian, ditugaskan oleh Ibu Khofifah karena Ibu selagi mendampingi yang lain, pejabat yang lain. Saya bisa memahami Bapak adalah salah satu sosok birokrat yang cerdas dan banyak pengalaman,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang turut hadir dalam acara pelantikan tersebut.

Menurutnya, selama lima tahun memimpin, keduanya telah bekerja keras dan mengukir berbagai prestasi.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Khofifah dan Kang Emil, berikut juga Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Emil yang telah bekerja keras selama 5 tahun. Mudah-mudahan Insya Allah nanti bisa mendapatkan pahala dan dukungan dan doa dari semua pihak untuk Ibu dan Kang Emil akan lebih baik di masa mendatang,” tandasnya.

Isye Sri Rahayu sebagai Pj. Ketua TP PKK

Di tempat yang sama, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik secara resmi Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur (Jatim), Isye Sri Rahayu. Isye menggantikan Ketua TP PKK Provinsi Jatim sebelumnya, Arumi Bachsin.

Pelantikan Isye didasarkan pada Surat Keputusan Ketua Umum TP PKK Nomor 003/KEP/PKK.PST/II/2024 Tahun 2024 tentang Pemberhentian Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi dan Pengangkatan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim tertanggal 13 Februari 2024. Prosesi pelantikan Pj. Ketua TP PKK Jatim ini dilakukan pada hari yang sama dengan pelantikan Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono.

“Saya mengucapkan selamat kepada Ibu Isye Sri Rahayu yang telah dilantik sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK, dan juga selamat kepada Bapak Adhy Karyono yang telah dilantik sebagai Penjabat Gubernur Jawa Timur yang adalah secara otomatis merupakan pembina Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur,” kata Tri.

Dalam sambutannya, Tri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengurus TP PKK Provinsi Jatim periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Arumi Bachsin. Arumi yang hadir dalam acara pelantikan tersebut turut mendapatkan penghargaan dari TP PKK Pusat atas kepemimpinannya melakukan program PKK sampai ke tingkat desa dan dasawisma.

“Kami tahu kegiatan Ibu [Arumi] di seluruh kabupaten/kota yang luar biasa banyaknya, 38 kabupaten/kota. Itu malah sudah seperti ketua umum, karena kita di pusat juga membina 38 provinsi. Jadi Ibu bagaimana sibuknya kami mengerti dan pasti juga Ibu sampai detail sampai ke tingkat-tingkat desa, dasawisma,” ucapnya.

Tri mengapresiasi, kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan oleh pengurus TP PKK Provinsi Jatim. Program dan kegiatan yang telah dilakukan sangat penting dalam memajukan PKK dan mendorong gerakan pemberdayaan masyarakat di Jatim. Dirinya berharap, program-program baik PKK Provinsi Jatim tersebut bisa diteruskan di masa kepengurusan Pj. Ketua TP PKK yang baru.

“Mudah-mudahan program-program yang sudah dibuat oleh Ibu Arumi dan para segenap pengurus PKK periode 2019-2024 akan dilanjutkan oleh Ibu Isye, karena jangan sampai terputus. Ibaratnya jembatan ini jangan ada yang terputus di tengah ya, harus terus dilanjutkan,” ungkapnya.

Tri menegaskan, visi pembangunan adalah untuk kemajuan masyarakat secara umum, bukan hanya bagi kelompok atau golongan. Karena itu, Tri berharap, dengan adanya PKK, masyarakat bisa mencapai tujuan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Hal ini tentunya bisa tercapai dengan dukungan dari berbagai pihak.

(*)

Kami Hadir di Google News