Mjnews.id – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Administrasi Jakarta Selatan menyerahkan 30 sertifikat tanah aset Pemerintah Kota Jakarta Selatan atas nama Pemprov DKI Jakarta.
Acara serah terima itu dilaksanakan di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Prapanca, Kebayoran Baru, Selasa 13 Februari 2024.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, sepanjang 2023 pihaknya memverifikasi sebanyak 187 aset Pemprov DKI yang tersebar di Kota Administrasi yang ia pimpin, namun sebagiannya lagi masih dalam upaya penyelesaian.
Targetnya sertifikasi dituntaskan dalam waktu dekat.
“Hari ini kita penyerahan sertifikat dari Kantah Jaksel ke Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini untuk aset-aset Pemprov yang ada di Jakarta Selatan dan Alhamdulillah hari ini diserahkan sebanyak 30. Untuk total sampai dengan 2023 ini yang dikerjakan sudah mencapai 187 sertifikat, dan ini akan kita upayakan terus, maksimalkan, dalam hal ini untuk lebih banyak lagi,” kata Munjirin.
Dengan pencapaian itu, Munjirin menarget Jakarta Selatan bakal menjadi kota lengkap pada tahun 2024 ini. Pihaknya bakal memetakan semua aset milik Pemda untuk kemudian disertifikasi.
“Target 2024 sebanyak 95 sertifikat. Tapi kita gak mau berhenti di situ kalau memang persyaratannya lengkap, kemudian kita bisa usulkan untuk dikerjakan. Target tahun ini Jadi kota lengkap itu tidak harus semua bidang bersertifikat, tapi bidang tersebut yang penting terpetakan,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tentrem Prihatin mengatakan, target Jakarta Selatan menjadi kota lengkap pada 2024 sudah di depan mata, sejauh ini kata dia aset-aset pemda yang tercecer sebagian besarnya sudah teridentifikasi dan dipetakan.
Targetnya pada pertengahan 2024 Jakarta Selatan sudah bisa mendeklarasikan diri menjadi Kota Lengkap.
Bersamaan dengan itu, pihaknya bersama Pemkot Jakarta Selatan bakal menyerahkan 50 sertifikat ke Pemprov DKI Jakarta.
“Direncanakan bulan Maret atau April Kota Jakarta Selatan kejar menjadi kota lengkap. Saat ini (aset) yang terdaftar sudah 98 persen. Dan kita juga masih akan menyerahkan sertifikat aset jaksel sebanyak 50 sertifikat,” ujarnya.
Tentrem menyebut selama ini pihaknya selalu menjalin kerjasama yang baik dengan Pemkot Jaksel dalam mengurus aset Pemda DKI, dia mengaku selama proses sertifikasi tak ada kendala berarti karena komunikasi terjalin harmonis.
“Saat ini nggak ada kendala. Kami selalu berkoordinasi dengan Kasubag dengan Pak Wali terus menerus,” pungkasnya.
(*)
