BeritaNasional

Bikin Adem! Gibran Balas Kritikan Ahok dengan Pujian: Bagus Selama Jadi Gubernur dan Komisaris

131
×

Bikin Adem! Gibran Balas Kritikan Ahok dengan Pujian: Bagus Selama Jadi Gubernur dan Komisaris

Sebarkan artikel ini
gibran rakabuming 169
Foto: detik.com

Mjnews.id – Bikin adem! Gibran balas kritikan Ahok dengan pujian. Bahkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 itu menilai kinerja Ahok bagus selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya, ramai beredar di media sosial bahwa Ahok menuding Gibran tidak bisa bekerja selama menjadi Walikota Solo.

“Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Walikota,” katanya saat berbicara dengan seorang nenek berusia 82 tahun yang mengaku dirinya sebagai pendukung Prabowo-Gibran.

Ahok pun secara frontal juga mengatakan bahwa Jokowi tidak bisa kerja.

“Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja,” katanya.

Merespons kritikan itu, Gibran menilai hal tersebut sudah biasa terjadi karena itu merupakan kritikan dari Pak Ahok sebagai seorang senior.

“Biasa itu ya, segala masukan kritikan terutama dari Pak Ahok selaku senior,” katanya dilansir dari kanal YouTube Tribun Pontianak, Kamis, 8 Februari 2024.

Tak serupa dengan Ahok yang melontarkan kritikan pedas untuk Gibran, saat ditanya oleh wartawan terkait kinerja Ahok, Gibran malah memuji Basuki Cahaya Purnama itu.

“Kinerjanya selama jadi Gubernur bagus, jadi Komisaris juga bagus” kata Gibran singkat.

Menyikapi pujian Gibran, Ahok malah berdalih video yang beredar dipotong oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

“Justru jangan dipotong, konteksnya apa ini kan ada nenek-nenek 82 Tahun dia bilang sama saya harus pilih Prabowo dan Gibran. Saya bilang sorry, saya pilih Pak Ganjar,” katanya.

Setelah itu, kata Ahok, dirinya berkata kepada nenek tersebut hati-hati dengan pilihan nenek.

“Hati-hati nek, ini Jokowi sudah kerja 10 tahun nih. Apa mesti dilanjutkan? Terus nenek itu bilang Gibran juga bagus. Lalu saya tanya memang Gibran bisa kerja,” katanya.

Karena, menurut Ahok, Wakil Presiden tidak bisa mengurus nawacita lantaran yang berkuasa pak Prabowo sebagai Presiden jika terpilih nantinya.

“Saya bilang, apa pak Jokowi bisa kerja? Maksudnya apa? Kalau Pak Jokowi jadi Presiden emang bisa jalan kerja nawacitanya. Makanya jangan dipotong,” katanya. (*)

Kami Hadir di Google News