Mjnews.id – Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) melakukan konsolidasi di Desa Dander, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Pada hari Rabu, 17 Januari 2024. Acara tersebut dihadiri oleh para relawan AMIN dan dipimpin oleh narasumber utama, Kyai Farhan, seorang anggota Fiqih Siyasah.
Dalam wawancara, Kyai Farhan menjelaskan bahwa konsolidasi hari itu bertujuan untuk memberikan informasi-informasi dari perspektif para relawan AMIN. Tujuannya adalah untuk mengatasi miskonsepsi atau misinformasi yang mungkin muncul dari sumber-sumber eksternal. Kyai Farhan menekankan pentingnya memberikan informasi yang seimbang agar masyarakat dapat membuat pertimbangan yang kuat.
“Konsolidasi ini berangkat dari internal, tentang antusiasme, tentu saja, menjadi basis awal. Semangatnya adalah penguatan, agar hal-hal yang terkait dengan AMIN terus menguat,” ungkap Kyai Farhan.
Dalam konsolidasi internal ini, Kyai Farhan menggarisbawahi pentingnya menguatkan informasi positif mengenai pasangan AMIN, terutama jika ada informasi negatif yang mungkin muncul. Dia juga menyampaikan bahwa konsolidasi ini melibatkan sekitar 120 orang dari berbagai elemen, termasuk jaringan partai, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Kita berharap ada peningkatan, dan ini harus koordinatif dalam mencapai target pencapaian AMIN di Kabupaten Blitar. Harapannya, kemenangan ini tidak hanya bersifat potensial, tetapi benar-benar dapat diwujudkan dengan cara yang baik dan dengan mematuhi nilai-nilai etika politik,” kata Kyai Farhan.
Dalam membahas harapan untuk pasangan AMIN, Kyai Farhan menegaskan pentingnya memulai kontestasi ini dengan konsep pemilu damai. Dia menyoroti bahwa politik bersifat dinamis, dan partai harus siap bekerja sama dengan berbagai kekuatan, tetapi tetap dalam konsep yang sama yang berbasis pada nilai-nilai Nahdliyin, NKRI, dan kemaslahatan umat.
Pada akhirnya, Kyai Farhan menyampaikan bahwa survei internal akan menjadi alat penting untuk memahami respons masyarakat dan memotivasi tim AMIN. Meskipun survei eksternal memiliki subjektivitasnya, survei internal diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat dan menjadi motivasi untuk terus berupaya.
Acara konsolidasi ini juga melibatkan pembicaraan dari DPC dan pengasuh pesantren, yang turut mendukung upaya memperjuangkan visi dan misi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Kabupaten Blitar. (Bud)
