Sumatera Barat

Musrenbang Kecamatan Talamau Hasilkan 71 Usulan

85
×

Musrenbang Kecamatan Talamau Hasilkan 71 Usulan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto hadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Talamau tahun 2023 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto hadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Talamau tahun 2023 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, di Gedung Pertemuan Pusako Anak Nagari, Kecamatan Talamau, Kamis (2/2/2023). (f/kominfo)

Pasbar, Mjnews.id – Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto hadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Talamau tahun 2023 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, di Gedung Pertemuan Pusako Anak Nagari, Kecamatan Talamau, Kamis (2/2/2023).

Dalam Musrenbang itu, Wabup Risnawanto mengusulkan anggaran untuk kesiapsiagaan bencana dan peningkatan ekonomi keluarga masyarakat Talamau.

“Kecamatan Talamau merupakan daerah yang rawan bencana, untuk itu kita harus selalu waspada. Dalam Musrenbang ini kita alokasikan anggaran untuk kesiapsiagaan bencana dan segala sesuatu yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu kita tahu bahwa wilayah Talamau juga didominasi oleh pertanian. Kita berdayakan kelompok tani untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Talamau, dan juga peningkatan ekonomi keluarga melalui kreativitas dan keterampilan UMKM,” jelas Wabup Risnawanto.

Ia menambahkan, Musrenbang yang dilakukan merupakan rencana kerja untuk tahun 2024. Segala sesuatu harus direncakan dan dimusyawarahkan dengan baik dalam Musrenbang. Karena anggaran untuk Nagari Talu, Nagari Kajai dan Nagari Sinuruik harus seimbang.

“Musrenbang ini sangat penting bagi kita semua khususnya di Kecamatan Talamau. Pemda mengharapkan musyawarah ini dihadiri para tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan setempat, sehingga kita dapat memahami apa yang dibahas dan diputuskan hari ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Pasbar, Harnina Syahputri menegaskan, perencanaan pembangunan harus dilakukan setahun sebelumnya. Banyak prioritas di Kecamatan Talamau yang masih menjadi PR, diantaranya jalan Lubuk Sikaping menuju Aia Angek Sinuruik serta potensi wisata alam Talamau yang dapat dikembangkan hingga meningkatkan daya tarik wisatawan.

“Musrenbang kita lakukan di tahun 2023 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah di tahun 2024. Salah satu prioritas kita yaitu jalan lintas Lubuk Sikaping menuju Aia Angek Nagari Sinuruik yang masih menjadi PR untuk mengawal usulan kita ini. Potensi wisata alam yang bisa dijual, perlu ilmu mengemas dan menata agar jadi indah. Mari manfaatkan musyawarah pembangunan dengan antusias sehingga pembangunan dapat dirasakan semua pihak,” jelas Harnina.

Camat Talamau Andre Afandi menyebutkan, usulan pembangunan pada Musrenbang sangat terbantu dengan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Agar tidak terjadi saling menyalahkan di kemudian hari, ia meminta perwakilan nagari untuk memperjuangkan kebutuhan masing-masing nagari melalui musyawarah dan mufakat yang dilakukan pada Musrenbang itu.

“Sesuai tata tertib Musrenbang kecamatan, ada beberapa tahapan mulai pembukaan, sidang pleno 1 dan 2. Jadi mohon perwakilan nagari mengikuti musyawarah ini sampai selesai. Berdasarkan hasil seluruh musyawarah baik dari prioritas Nagari Talu, Nagari Kajai dan Sinuruik akan dirangking agar kebutuhan urgensi masyarakat dapat ditampung,” tangkasnya.

Musrenbang Kecamatan Talamau itu mengusulkan 87 usulan yang terdiri dari 27 usulan Nagari Kajai, Nagari Talu 32 usulan dan Sinuruik 28 usulan. Dari 87 usulan itu, yang diteruskan dalam aplikasi SIPD sebanyak 71 usulan, ditolak 10 usulan karena bukan kewenangan kabupaten dan dikembalikan sebanyak 6 usulan.

(wal)

Kami Hadir di Google News