Sumatera Barat

Wabup Pasbar Buka Musrenbang Kecamatan Lembah Melintang

73
×

Wabup Pasbar Buka Musrenbang Kecamatan Lembah Melintang

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto beri sambutan dalam Musrenbang Kecamatan Lembah Melintang
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto beri sambutan dalam Musrenbang Kecamatan Lembah Melintang. (f/kominfo)

Pasbar, Mjnews.id – Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto didampingi stakeholder terkait, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lembah Melintang Tahun 2023 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, di Gedung Pertemuan Ujung Gading, pada Rabu (25/1/2023).

Wabup Risnawanto menyatakan, kepemimpinan bupati dan wakil bupati memiliki sistem prioritas pembangunan di Pasbar. Pembangunan tersebut diantaranya peningkatan bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan dan lainnya, karena tugas dan tanggungjawab bersama ini untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

“Semua anggaran diaplikasikan dengan sistem prioritas yaitu hal yang sangat dibutuhkan. Musrenbang 2023 untuk 2024 menjadi acuan bersama. Alhamdulillah, dibidang kesehatan pada 2023 Pemda sudah melaksanakan program berobat gratis bagi masyarakat tidak mampu yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan. Begitu juga dengan bidang ekonomi, memberikan pelatihan kerja serta pembinaan kelompok tani. Memberikan berbagai program beasiswa agar masyarakat lulus pendidikan minimal tingkat SLTA,” katanya.

Aturan dan regulasi pemerintah pusat lanjutnya, selalu memiliki perubahan. Pemerintah daerah harus mengikuti aturan yang berlaku. Untuk itu, Wabup Risnawanto meminta Musrenbang yang dilakukan harus selaras dengan prioritas baik dengan aturan Pemda maupun pemerintah pusat dalam memperkuat program pembangunan disemua bidang di Pasbar.

Disamping itu, Sekretaris Bappelitbangda Ikhwandri memaparkan isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah tahun 2023 diantaranya masih rendahnya kualitas SDM, rendahnya nilai tambah bagi petani, terbatasnya kesempatan kerja, belum efektifnya program penanggulangan kemiskinan, masih adanya ketimpangan pembangunan antar wilayah, belum terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, belum optimalnya keamanan dan ketertiban serta pengamatan agama dalam kehidupan masyarakat.

“33 usulan sudah verifikasi, ada 4 usulan ditolak karna bukan kewenangan kabupaten, serta 29 diteruskan melalui admin ke operator kecamatan. Insya Allah 6,8 Milyar untuk pembangunan di Kecamatan Lembah Melintang, semoga tidak ada gangguan dengan perencanaan yang sudah kita lakukan,” tambahnya.

Sementara Camat Lembah Melintang Erita Nauli menjelaskan, penyelenggaraan Musrenbang merupakan salah satu tugas pemerintah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dalam proses pembangunan, masyarakat sebagai pelaku utama artinya pemerintah tidak lagi sebagai pelaksana, melainkan lebih berperan sebagai fasilitator.

“Pembangunan tidak akan bergerak maju apabila salah satu dari tiga komponen tata pemerintahan yakni Pemerintah, Masyarakat dan Swasta tidak berperan atau berfungsi,” jelasnya.

Beberapa rencana kegiatan yang diusulkan untuk Tahun Anggaran 2024 yang telah dientri pada SIPD Nagari diantaranya peningkatan kesehatan masyarakat, peningkatan perekonomian masyarakat, peningkatan derajat pendidikan, serta tersedianya infrastruktur dasar daerah, dan sebagainya.

(wal)

Kami Hadir di Google News