Sumatera Barat

Musrenbang Luhak Nan Duo Prioritaskan Kemiskinan Ekstrem dan Kebutuhan Pangan

91
×

Musrenbang Luhak Nan Duo Prioritaskan Kemiskinan Ekstrem dan Kebutuhan Pangan

Sebarkan artikel ini
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi beri sambutan dalam Musrenbang Kecamatan Luhak Nan Duo
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi beri sambutan dalam Musrenbang Kecamatan Luhak Nan Duo. (f/kominfo)

Pasbar, Mjnews.id – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Luhak Nan Duo tahun 2023 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 masih prioritaskan penanganan kemiskinan ekstrem dan kebutuhan pangan. Sebanyak 20 persen anggaran dana desa yang ada digunakan untuk penanganan hal tersebut.

Musrenbang Kecamatan Luhak Nan Dua tahun 2023 itu dibuka langsung oleh Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Hamsuardi yang juga dihadiri oleh Staf Ahli, Kepala OPD, Wali Nagari, Jorong, Bamus, pendamping desa, Bundo Kanduang dan stakeholder terkait lainnya, Rabu (25/1/2023) di Aula Kantor Camat Luhak Nan Duo.

Bupati Hamsuardi mengatakan bahwa visi dan misi pemerintah daerah juga harus masuk dalam Musrenbang, karena visi dan misi Pemda selain milik pemerintah juga milik masyarakat.

“Karena pembangunan itu ada dan untuk masyarakat. Untuk itu saya berharap program Pemda dan program unggulan harus masuk dalam Musrenbang ini. Begitu juga dengan penanganan kemiskinan ekstrim,” katanya.

Penanganan kemiskinan ekstrim ini lanjutnya, juga merupakan program pemerintah pusat saat ini. Kemiskinan ekstrim ini harus ditangani hingga tahun 2024. Sehingga dana nagari digunakan untuk menangani kemiskinan ekstrim ini.

“Menurut pendamping desa, prioritas dana desa itu untuk penanganan kemiskinan ekstrim. Namun, tentunya membutuhkan kolaborasi semua pihak, begitu juga dengan inflasi. Bagaimana ketahanan pangan ini masih dilanjutkan tahun ini. Seperti Nagari Talu sudah melakukan itu, dengan menggunakan dana desa. Sekitar 20 persen dari dana desa itu dimanfaatkan untuk penanganan inflasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Pasbar, Harnina Syahputri mengatakan bahwa Musrenbang tidak boleh lari dari RPJM dan rencana pembangunan, karena harus mendukung visi misi kepala daerah.

Ia menambahkan, bahwa Luhak Nan Duo sudah masuk usulan sebanyak 21 terdiri dari 13 usulan kegiatan dari Koto Baru dan sebanyak 8 usulan dari Nagari Kapa.

“Kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kecamatan Luhak Nan Duo tahun 2022 cukup banyak dengan anggaran terserap sebanyak Rp 10 miliar lebih,” jelas Harnina Syahputri.

Sedangkan untuk tahun 2023 ini, lanjut Harnina Syahputri, pembangunan untuk bidang infrastruktur sebanyak 28 kegiatan, bidang sosial budaya sebanyak 9 kegiatan, bidang ekonomi sebanyak 7 kegiatan dengan total anggaran mencapai Rp 10 miliar.

(wal)

Kami Hadir di Google News