MJNews.id – Kabur karena diduga panik dan takut dihakimi oleh massa, Yurnalis, pengemudi dump truck (truk jungkit) yang terlibat kecelakaan lalu lintas yang menewaskan korban di Sungai Padi, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan akhirnya dibekuk polisi.
“Memang yang menabrak ini langsung melarikan diri saat kejadian karena yang bersangkutan panik dan takut dihakimi massa,” kata Kasat Lantas Polres Solok Selatan, AKP Dwi Yulianto didampingi Kanit Laka Lantas Bripka Joni Ikhwan, Minggu (7/2/2021).
Ia menjelas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Yuni Madri Aliyus asal Bumiayu Nagari Lubuak Gadang Barat, Kecamatan Sangir, Rabu (3/2/2021), berawal saat korban seorang diri mengendarai sepeda motor Yamaha modifikasi tanpa plat nomor polisi warna biru putih.
Saat itu korban datang dari arah Gaduang menuju Simpang Limau diduga lepas kendali dan jatuh sendiri. Kemudian korban terlindas ban belakang truk dan meninggal di tempat kejadian. “Usai kejadian, sopir truk jungkit kabur,” katanya.
Dari serangkaian olah TKP kecelakaan lalu lintas diperoleh keterangan dari beberapa saksi, lalu diupayakan penyelidikan dan pencarian pengemudi truk jungkit oleh petugas Polres Solok Selatan.
Seterusnya mendatangi rumah pemilik kendaraan, diperoleh informasi keberadaan rumah pengemudi truk. Selanjutnya tim menelusuri tempat tinggalnya di Sungai Aro, Nagari Lubuak Gadang Timur dan mendapatkan pelaku sedang berada di rumahnya.
Setelah dilakukan interogasi, kepada petugas Yur mengakui bahwa dirinya pelaku peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Yuni di TKP. “Memang yang menabrak ini langsung melarikan diri saat kejadian. Karena yang bersangkutan panik dan takut dihakimi oleh massa,” ujarnya.
(*/ems)
