BeritaJawa TimurMalang

ARMMI Akan Gelar Aksi Damai di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Ini Tiga Tuntutannya

188
×

ARMMI Akan Gelar Aksi Damai di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Ini Tiga Tuntutannya

Sebarkan artikel ini
ARMMI Akan Gelar Aksi Damai di Depan Gedung DPRD Kota Malang
ARMMI Akan Gelar Aksi Damai di Depan Gedung DPRD Kota Malang. (f/ist)

Mjnews.id – ARMMI (Aliansi Rakyat Malang Menggugat Untuk Indonesia) menyatakan akan menggelar Aksi damai berupa aksi pernyataan sikap di depan gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur.

Bertempat di Bundaran Tugu depan Gedung DPRD Kota Malang, Senin 4 Maret 2024, di depan awak media pers, ARMMI akan menyampaikan pernyataan sikap kepada Ketua DPRD Kota Malang.

Tiga tuntutan yang menjadi dasar adalah :

1. Turunkan Harga Sembako

2. Mendukung Hak Angket untuk segera dilaksanakan

3. Kembalikan tujuan dan semangat reformasi 1998 dan menegakkan Demokrasi dan Konstitusi

Dalam pernyataannya, Abah Soleh, panggilan akrab Soleh sebagai perwakilan dari ARMMI menyampaikan terima kasih kepada media yang telah berkumpul.

Mereka menyatakan bahwa aksi damai akan dilaksanakan pada 6 Maret 2024 sebagai bentuk suara rakyat Malang Raya.

Meskipun para senior dari aliansi belum hadir, juru bicara menyatakan kesiapannya untuk menyampaikan aspirasi.

“Kami bebas sebagai warga negara, sebagai anak bangsa. Kami tidak masuk dalam bentuk apapun, namun kami berhak menyuarakan keadaan Indonesia, terutama di Malang Raya,” ujar juru bicara aliansi.

Pentingnya demokrasi yang sehat menjadi pokok dari tuntutan aliansi.

Mereka menyoroti kondisi Indonesia yang menurut mereka, tidak baik-baik saja, dengan kenaikan harga sembako dan kekacauan di pusat terkait hak angket dan sebagainya.

Aliansi ini bergerak untuk menyuarakan keluhan rakyat Malang Raya, dengan harapan para pejabat di Jakarta mendengarkan.

“Aspirasi masyarakat Malang Raya terkait kebutuhan pokok yang semakin meningkat dan harapan memiliki pemimpin yang dipilih secara jujur menjadi sorotan dalam pernyataan tersebut. Mereka menginginkan Pemilu yang bersih dan memiliki Presiden yang benar-benar amanah,” terang Abah Soleh yang berprofesi sebagai Lawyer.

Dalam menghadapi ekonomi sulit dan tingginya pengangguran, aliansi ini ingin mendapatkan pemimpin yang mampu mengayomi rakyatnya untuk lima tahun ke depan.

Mereka menyampaikan keprihatinan terhadap kecurangan yang terjadi dalam pemilihan presiden, menyebutnya sebagai hasil dari pengkondisian, bukan dari suara hati rakyat.

“Aksi damai tanggal 6 Maret 2024 diharapkan dapat menjadi bentuk ekspresi rakyat Malang Raya yang damai dan santun. Penggagas aliansi menegaskan bahwa tujuan mereka bukan untuk mengotori Malang Raya, melainkan untuk menyuarakan jeritan hati sebagai warga negara yang merasa kecil dalam struktur pemerintahan,” jelasnya.

Rencananya, aksi tersebut akan dimulai dari Gedung Olahraga Gajayana menuju Gedung DPRD Kota Malang pada pukul 08.00 WIB.

Aliansi ini ingin menjadi contoh bagi kota-kota lain, menunjukkan bahwa Malang Raya adalah kota yang damai, santun, dan penuh kebersamaan.

(*)

Kami Hadir di Google News