Mjnews.id – Desa/Kelurahan Layak Anak merupakan pembangunan yang mengintegrasikan komitmen, sumber daya pemerintah, masyarakat, keluarga serta dunia usaha untuk menghormati, menjamin dan memenuhi hak anak secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Purworejo, Jawa Tengah, Hj Yuli Hastuti dalam pembukaan Sosialisasi Desa Layak Anak, di Pendopo Kecamatan Purworejo, Senin 4 Maret 2024.
Hadir Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti, Kabag Prokopim Setda Ulik Sri Widiatmi, Camat se-Kabupaten Purworejo, Sekretaris Lurah dan Sekretaris Desa dari Kecamatan Purworejo, Kecamatan Banyuurip, Kecamatan Bayan, Kecamatan Kaligesing, Kecamatan Ngombol, Kecamatan Bruno.
“Desa/Kelurahan Layak Anak diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak secara maksimal dan benar, sehingga kelak anak- anak akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas tinggi,” katanya.
Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mendesain, mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
”Saya berharap, melalui sosialisasii ini dapat terjadi peningkatan pemenuhan hak anak secara lebih luas dan intensif, sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik bagi upaya peningkatan pemenuhan hak anak di Kabupaten Purworejo,” tandasnya.
Sementara Kabid PPPA Heny Safaryuni Tataningsih, menambahkan, tujuan Desa/Kelurahan Layak Anak yaitu sebagai upaya transformasi konsep hak anak ke dalam kebijakan program dan kegiatan Pemerintah Desa/Kelurahan.
“Langkah pengembangan Desa/Kelurahan Layak Anak di antaranya berkomitmen, pembentukan gugus tugas, pengumpulan database KLA, penyusunan rencana aksi kegiatan, mobilisasi sumberdaya, pemantauan dan pelaporan” jelasnya.
“Dengan peran Pemerintah dalam mewujudkan Desa/Kelurahan Layak Anak , harapannya kesejahteraan dan perlindungan anak di setiap Desa/Kelurahan memiliki tumbuh kembang yang optimal, merasa aman dan nyaman di lingkungannya,” pungkasnya.
(*)
