Mjnews.id – Semarak demokrasi semakin terasa di Bumi Bung Karno. Pada hari Selasa, 19 Maret 2024, sekitar 50 orang dari Komunitas Ayam Laga Blitar Indonesia (KALBI) dan Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) Blitar, Jawa Timur, menyatukan suara dalam aksi damai di depan Polres Blitar Kota.
Teriakan lantang dan spanduk penuh makna mewarnai aksi ini, menegaskan satu tujuan: memastikan netralitas Polri dalam Pemilu 2024.
Tonyok, sang komandan KALBI Blitar, memimpin barisan dengan orasi berapi-api. Ia mengingatkan peran krusial Polri sebagai penjaga stabilitas dan keamanan negara, terutama di tengah gegap gempita pesta demokrasi. Netralitas Polri, tegasnya, adalah kunci utama terciptanya Pemilu yang adil dan demokratis.
Aksi ini bukan sekadar teriakan di jalanan. KALBI dan GPI menyuarakan tuntutan konkret, di antaranya:
- Polri harus bersikap netral dan tidak memihak kepada kandidat manapun. Integritas dan profesionalisme Polri menjadi taruhannya.
- Tindak tegas oknum-oknum yang mencoreng nama baik Polri dengan kepentingan politik. Ketegasan ini diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
- Jaga stabilitas keamanan negara selama berlangsungnya Pemilu 2024. Polri sebagai pelindung masyarakat harus mampu menciptakan suasana yang kondusif.
Mendengar aspirasi rakyatnya, Perwakilan dari Polres Blitar Kota, Kompol Mustakim menyambut perwakilan pengunjuk rasa dengan tangan terbuka.
Dalam dialog penuh keakraban, beliau menegaskan komitmen Polri untuk menjunjung tinggi netralitas dalam Pemilu 2024.
Mustakim juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah. Persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci utama dalam melewati pesta demokrasi ini.
Aksi damai ini bukan akhir, melainkan awal dari sebuah babak baru. KALBI, GPI, dan seluruh masyarakat Blitar telah menunjukkan kepeduliannya terhadap demokrasi di Indonesia. Suara mereka adalah alarm pengingat bagi Polri untuk tetap teguh pada pendiriannya:
Netralitas adalah harga mati!
Mari kita kawal bersama Pemilu 2024 dengan penuh semangat dan persatuan, demi terciptanya demokrasi yang adil dan bermartabat.
(*)
