BeritaKemendagri

Mendagri Imbau Pemda Pastikan Bahan Pangan Tersedia dan Terjangkau Jelang Ramadan dan Lebaran

117
×

Mendagri Imbau Pemda Pastikan Bahan Pangan Tersedia dan Terjangkau Jelang Ramadan dan Lebaran

Sebarkan artikel ini
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian memimpin Rakor Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian memimpin Rakor Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024. (f/puspen)

Mjnews.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024 bertajuk “SPHP Aman, Ibadah Nyaman” di Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin 4 Maret 2024.

Mendagri mengimbau pemerintah daerah (Pemda) agar dapat memastikan bahan pangan tersedia dan harganya terjangkau menjelang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri.

“Untuk itulah saya kira rapat kali ini terasa istimewa dibanding rapat-rapat hari Senin sebelum-sebelumnya, karena hari ini Bapak Kepala Badan Pangan ini mengundang semua stakeholder, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Mendagri.

Dia menegaskan, upaya yang dilakukan Pemda ini penting karena capaian pengendalian inflasi secara nasional merupakan agregat dari langkah yang dilakukan pusat maupun daerah.

Mendagri menjelaskan, dalam mengendalikan inflasi, Pemda didukung oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin oleh masing-masing kepala daerah. Sementara di tingkat pusat, pemerintah juga memiliki Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP).

Tito berharap, setelah mengikuti Rakor yang digelar Badan Pangan Nasional (Bapanas) tersebut, Pemda dapat segera melakukan rapat dengan semua stakeholder termasuk para pengusaha untuk memperdalam berbagai isu yang dibahas.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Mendagri, inflasi pada Februari 2024 secara year on year berada di angka 2,75 persen.

Menurutnya, angka ini masih terbilang baik, karena pemerintah menargetkan inflasi pada 2024 berada di angka 2,5 persen, dengan angka paling rendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen.

Kami Hadir di Google News