Sumatera Barat

Puluhan Anak Yatim atau Dhuafa Ikuti Sunatan Massal di Panti Asuhan Al Ikhlas Muara Kiawai

124
×

Puluhan Anak Yatim atau Dhuafa Ikuti Sunatan Massal di Panti Asuhan Al Ikhlas Muara Kiawai

Sebarkan artikel ini
Puluhan Anak Yatim atau Dhuafa Ikuti Sunatan Massal di Panti Asuhan Al Ikhlas Muara Kiawai
Puluhan Anak Yatim atau Dhuafa Ikuti Sunatan Massal di Panti Asuhan Al Ikhlas Muara Kiawai. (f/diskominfo)

Mjnews.id – Kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Palang Merah Indonesia (PMI) selenggarakan sunatan massal untuk 30 orang anak yatim atau dhuafa di Panti Asuhan Al Ikhlas Muara Kiawai Gunung Tuleh, Senin (9/10).

Sunatan massal untuk anak yatim dhuafa dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Barat selaku Ketua PMI Pasbar Risnawanto, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Pasaman Barat dr Okta, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Hajar Huda. Hadir juga dalam kesempatan itu anggota PMI, IDI, Forkopimca dan stakeholder terkait lainnya.

Wakil Bupati Risnawanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam aksi sosial tersebut dan berkolaborasi dalam menyelenggarakan sunatan massal itu. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan itu disiasati oleh PMI Pasbar dan kolaborasi yang dilakukan antara Dinas Kesehatan, IDI dan PMI adalah untuk membantu panti asuhan.

“Tentunya kolaborasi ini tidak berhenti saja sampai di sini. Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Terutama bagi mereka yang membutuhkan salah satunya Panti Asuhan Al ikhlas. Mereka bisa langsung merasakan manfaatnya. Bagi orang tuanya, kita bisa meringankan beban mereka karena mereka tidak butuh biaya lagi,” katanya.

Risnawanto juga menegaskan Pemerintah Daerah akan terus melakukan koordinasi, apalagi saat ini angka stunting dan kemiskinan cukup tinggi di Kabupaten Pasaman Barat. Sehingga diperlukan koordinasi untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan tersebut.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Pasaman Barat dr Okta menjelaskan bahwa kolaborasi akan terus berlanjut dan akan ada aksi sosial lainnya.

“Jika hari ini ada sunatan massal, dimasa akan datang akan ada aksi sosial lainnya. Seperti pengobatan gratis oleh dokter spesialis, sehingga lebih tepat guna. Kami para dokter juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi ini dan terima kasih kepada panti asuhan yang telah menerima kami,” ucapnya.

(wal)

Kami Hadir di Google News