Sumatera BaratWisata

Wagub Audy: Pemkab Kepulauan Mentawai, Kejar Saja Wisatawan Pasar Domestik!

122
×

Wagub Audy: Pemkab Kepulauan Mentawai, Kejar Saja Wisatawan Pasar Domestik!

Sebarkan artikel ini
wagub audy joinaldy di mentawai
Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, saat berada di Kepulauan Mentawai dalam rangka rakor forum kepariwisataan. Dia minta Mentawai fokus saja dulu pada pasar domestik, karena masih pandemi. (ist)


MJNews.id
– Saat pandemi Covid-19 belum reda, jangan berharap dulu wisatawan mancanegara. Makanya, untuk Mentawai misalnya, lirik saja kunjungan wisatawan domestik. Salah satu cara, bangun promosi konten-konten di media sosial.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, pada acara temu ramah dengan Forum Kepariwisataan kabupaten/kota se-Sumatera Barat di Aula Bappeda, Pemkab Kepulauan Mentawai di Tuapejat, Selasa 23 Maret 2021, malam.

“Ya, sebelum sampai ke Pulau Awera, saya sempat video call Rafi Ahmad, artis pengusaha yang memiliki 50 juta followers terbanyak di Indonesia dan rangking 60 di dunia. Lalu, saya katakan bahwa berada saat ini di Kepulauan Mentawai dan memperlihatkan suasana alam laut Mentawai yang begitu indah sekali. Dan, Rafi pun mengaku sangat terpesona dan berjanji akan datang ke Mentawai, Sumatera Barat,” ujar Wagub.

“Kini, saatnya kita beralih pikirkan bagaimana yang biasanya turis mancanegara 1 malam cost Rp2 juta, sementara turis domestik cukup dengan cost Rp1 juta tapi jauh lebih bisa ramai. Dan Mentawai lebih mudah dijangkau dari Ibukota negara, Jakarta – Padang – Mentawai, dari pada ke Derawan yang terletak tidak jauh dari daratan Kalimantan Timur di Kabupaten Berau yang cost-nya lebih besar. Namun Derawan sudah duluan naik hingga terkenal dan didatangi banyak orang,” ungkap Audy Joinaldy.

Karena itu, Audy minta Kadis Pariwisata Mentawai dan Kadis Pariwisata Sumbar untuk mengagendakan pertemuan para pentolan travel dan selebgram dari DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Bali dan Sumatera Utara di Kepulauan Mentawai. Membicarakan paket wisata dan buatkan MoU kerjasama memajukan kunjungan wisatawan domestik ke Mentawai.

“Nantinya hadirkan selebgram minimal sebanyak 150 orang. Memang membutuhkan biaya namun perjanjikan laporan mereka sebagai bukti penayangan. Harapannya minimal 50 persen pengikut mereka akan memberikan respon yang baik. Kita lihat dampaknya apakah berpengaruh terhadap aktivitas kunjungan ke Mentawai. Kita coba saja, tidak ada salahnya,” ajaknya untuk merealisasikannya dan kabupaten kota yang lain dapat melakukan hal yang sama terhadap wisata unggulannya masing-masing.

Bupati Mentawai Yudas Sabagalet dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kegiatan rakor Dinas Pariwisata se Sumbar tersebut. 

Yudas juga berharap dukungan gubernur dan wakil gubernur untuk memajukan kunjungan wisata Kepulauan Mentawai sebagai salah satu upaya mengentas kemiskinan di sana.

“Saatnya kira mengubah paradigma pariwisata Mentawai bukan hanya surving semata, tapi perlu mencari pola lain dalam memajukan pariwisata Mentawai yang langsung bisa menyentuh kesejahteraan masyarakat Mentawai. Selama ini wisata surving tidak terjadi pendribusian pengaruh kepada penurunan angka kemiskinan di Mentawai yang masih saja 14 persen dan amat paradog dengan potensi pariwiata yang ada,” ungkapnya.

Dikatakannya, Mentawai perlu mengembangkan penataan dan pengelolaan wisata dengan segenap potensi yang ada. Tidak fokus surving saja, perlu pengembangan lain, apakah selam, penelitian alam, pengobatan sikerai, kebudayaan dan lainnya.

“Mentawai memiliki pengobatan tradisional. Lalu, ada mata air alam dimana walau terkena ombak yang airnya tidak asin. Tentu semua hal-hal yang asik dan aneh ini jika dibuatkan penuturan cerita-cerita menarik oleh para penulis, juga akan mampu membangkitkan spirit orang penasaran dan selalu ingin datang ke Mentawai. Kita berharap kepada pak wagub pembangunan pariwisata Mentawai maksimal majunya. Jadikan Mentawai sebagai kampung masyarakat Sumatera Barat dan rumah bagi semua,” harap Yudas.

(eds)

Kami Hadir di Google News