Sumatera BaratWisata

KA Minangkabau Ekspres dari Bandara Kini Langsung ke Kota Tua

86
×

KA Minangkabau Ekspres dari Bandara Kini Langsung ke Kota Tua

Sebarkan artikel ini
Stasiun KA Pulau Aie
Stasiun Pulau Aie sudah dilayani kereta langsung dari BIM. Layanan ini dapat dimanfaatkan untuk mengunjungi destinasi wisata Kota Tua, Kota Padang. (ist)

MJNews.id – PT Kereta Api Indonesia mendukung upaya pengembangan pariwisata Sumbar. Terutama untuk menunjang akses menuju Kota Tua, Kota Padang.

”Sumbar merupakan daerah dengan potensi wisata yang lengkap. Mulai dari wisata pantai, gunung, kuliner, budaya, dan sejarah. Nah, Sejak pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2021, 10 Februari 2021, Kereta Api Minangkabau Ekspres relasinya diperpanjang dari Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) langsung ke Stasiun Pulau Aie yang berdekatan dengan area bersejarah, Kota Tua Padang,” ungkap Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Ujang Rusen Permana, Jumat 23 April 2021.

PT KAI Divre II Sumbar juga mengajak sejumlah awak media untuk menikmati kereta Ramadhan, dengan konsep ngabuburit menggunakan Kereta Api. Perjalanan ditempuh dari Stasiun Pulau Aie menuju BIM dan balik lagi ke Stasiun Pulau Aie.

Dikatakannya, selain menikmati keindahan arsitektur bangunan lawas di Kota Tua, lokasi bersejarah ini pun bisa menjadi titik awal untuk ke berbagai tempat ikonik lainnya di Kota Padang seperti jembatan Siti Nurbaya, Gunung Padang, pantai Air Manis (Malin Kundang), dan pantai Tepi Laut.

Stasiun Pulau Aie sendiri merupakan salah satu stasiun bersejarah di Sumatra Barat. Stasiun yang diresmikan pada 1 Juli 1891 ini, kini sudah kembali melayani masyarakat untuk turun dan naik kereta api.

Stasiun ini sangat strategis menjadi pembuka akses ke beberapa kawasan wisata unggulan di Sumatra Barat.

Menurutnya, dengan adanya 12 perjalanan pulang pergi KA Minangkabau Ekspres dari Bandara Internasional Minangkabau langsung ke Stasiun Pulau Aie, kontan semakin membuka akses masyarakat luas untuk langsung ke salah satu tempat wisata di Kota Padang.

Bahkan, dari Kota Tua, masyarakat pun bisa mengakses transportasi laut yang berjejer di Sungai Muaro untuk mengantarkan ke Pulau Mentawai.

”Antusiasme masyarakat menggunakan kereta Minangkabau Ekspres dari Pulau Aie, terus mengalami peningkatan. Pada bulan Februari tercatat ada 1.563 penumpang dan meningkat menjadi 1.609 penumpang pada bulan Maret,” ungkap Rusen.

Disiplin Prokes

Pada masa pandemi ini, perjalanan kereta api selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Setiap penumpang diharuskan memakai masker, menjaga jarak, dan suhu tubuh tidak lebih dari 37.3 derajat celsius. Selain itu, untuk tetap menjaga kebersihan, disediakan wastafel portabel di area stasiun. Bahkan, kapasitas penumpang kereta api pun dibatasi hanya maksimal 70 persen.

”Di masa pandemi, kapasitas penumpang kereta dibatasi 70%, sehingga untuk KA Minangkabau Ekspres, total tempat duduk yang tersedia per hari adalah 1.680 dari normalnya adalah 2.400 tempat duduk,” tambah Rusen.

Pemesanan tiket KA Minangkabau Ekspres hanya melalui aplikasi KAI Access yang bisa diunduh di perangkat pesawat telepon genggam. Di aplikasi KAI Access, pemesanan dapat dilakukan untuk 7 hari sebelum keberangkatan.

Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun hanya dilayani 3 jam sebelum keberangkatan kereta api. Tarif perjalanan menggunakan KA Minangkabau Ekspres adalah Rp 10.000 untuk tujuan BIM-Pulau Aie atau sebaliknya, dan Rp5.000 untuk relasi Pulau Aie-Duku.

 

Berikut Jadwal KA Minangkabau Ekspres :

Pulau Aie – BIM :

1. 06.15 – 07.17 WIB

2. 08.45 – 09.45 WIB

3. 11.10 – 12.10 WIB

4. 13.25 – 14.23 WIB

5. 16.00 – 16.59 WIB

6. 18.25 – 19.30 WIB

BIM – Pulau Aie :

1. 07.30 – 08.36 WIB

2. 09.55 – 10.55 WIB

3. 12.20 – 13.17 WIB

4. 14.40 – 15.40 WIB 

5. 17.10 – 18.08 WIB

6. 19.45 – 20.43 WIB

(eds)

Kami Hadir di Google News