 |
| Owner Green House Lezatata Hj. Eliana bersama pimpinan lembaga perbankan dan Travel Agen Bukittinggi sedang berdiskusi untuk membahas pengembangan pariwisata di Sumatera Barat. (ist) |
mjnews.id – Pandemi covid-19 yang sudah berlangsung sejak Maret 2020 telah mempengaruhi hampir semua sendi kehidupan termasuk industri pariwisata dan dan industri rumahan.
Melihat kondisi itu, Green House Lezata yang bergerak dalam industri pariwisata berencana menggelar pameran guna menggairahkan kembali industri pariwisata di Sumatera Barat.
Rencana itu terungkap saat diskusi dan silaturahmi pelaku usaha pariwisata dan lembaga perbankan yang digagas oleh Green House Lezatta, beberapa waktu lalu.
Diskusi dan silaturahmi bertemakan ‘Peningkatan Pariwisata dengan Melakukan Terobosan Baru’ itu dihadiri langsung Kepala BRI Cabang Bukittinggi Heri Prasetyo, Kepala Bank Nagari Bukittinggi, Tasman dan sejumlah Travel Agen dan UKM Bukittinggi dan Agam.
“Kita melihat selama pandemi Covid-19 nilai jual pariwisata di Sumatera Barat cukup rendah. Karena itu kita harus membuat perubahan dengan melakukan terobosan sehingga pariwisata itu mempunyai daya tarik dan nilai jual yang lebih dari sebelumnya,” ujar Owner GreennHouse Lezatta, Hj. Eliana.
Salah satu trobosan yang direncanakanya itu adalah menggelar iven pameran berkonsep tradisional yang akan dilaksanakan di komplek Green House Lezatta.
Kegiatan itu menurut rencana dilaksanakan dua kali sebulan, dimulai awal tahun 2021. Dalam kegiatan pameran itu akan menghadirkan hasil karya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari masyarakat ekonomi menengah ke bawah seperti ketiding, tengkelek (sandal dari kayu), sandal datuk dan lain-lain.
Di bidang makanan ringan akan menonjolkan kue sapik, lapek gelamai dan banyak jenis makanan lainnya.
Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut juga akan ditampilkan kesenian-kesenian khas Minangkabau seperti randai, tari piring dan silat ditampilkan guna menyambut para tamu wisata yang datang.
“Kita berharap dengan pameran itu akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat khususnya ke Bukittinggi dan Agam,” ujarnya.
Selain itu juga dapat membantu masyarakat yang bergerak dibidang industri rumahan atau Usaha Kecil Menengah (UKM) itu dengan menjajakan barang hasil produksi kerajinannya.
Rencana Owner Green House Lezatta itu mendapat apresiasi dari para pelaku pariwisata seperti travel agen yang hadir dalam diskusi itu. “Kita menyambut baik rencana yang disamoaikan Buk Eli itu,” ujar Ucok, pemilik Travel Raun Sumatera.
Menurut Ucok, pameran berkonsep tradisional itu, diprediksi nantinya akan menambah minat pengunjung berlibur ke Sumatera Barat, terutama ke Bukittinggi dan Agam.
“Konsep pameran demikian kami prediksi akan menambah nilai jual pariwisata ke depan. Sebab, wisatawan yang berkunjung ke Green House Lezatta akan melihat hal-hal baru yang selama ini belum pernah ada,” katanya.
Bahkan pihaknya juga akan membantu untuk mempromosikan konsep pamerannya dengan memasukkan ke paket travelnya.
Hal yang sama juga disampaikan Direktur SGA Tour Zulkifli Piter, namun pihaknya juga menberikan masukan untuk kegiatan itu dilakukan di luar hari Minggu karena pada hari Minggu wisatawan sudah siap-siap berangkat ke kampung halamannya.
Sebelumnya Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bukittinggi Heri Prasetyo dan Kepala Bank Nagari Cabang Bukittinggi Tasman sangat mendukung terobosan-trobosan baru yang dilakukan oleh Green House Lezatta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat khususnya Bukittinggi dan Agam.
Dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Green House Lezatta itu, pihaknya yakin akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Green Hose Lezatta itu.
Kepala Bank Nagari Cabang Bukittinggi, Tasman juga sangat kagum melihat inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Green House Lezatta, bahkan pihaknya berpendapat tidak lengkap orang berkunjung ke Bukittinggi kalau belum datang ke Lezatta.
(ag/ril)
