KriminalitasSumatera Barat

Petugas Keamanan Pasar Padang Panjang Dibacok

74
×

Petugas Keamanan Pasar Padang Panjang Dibacok

Sebarkan artikel ini
Bacok
Di lokasi inilah Hendra, petugas keamanan Pasar Padang Panjang dibacok seorang pedagang, Sabtu (25/4/2020) lalu. (ist)

mjnews.id – Seorang petugas keamanan Pasar Padang Panjang, Hendra dibacok seorang pedagang di lantai 1 Blok C Pasar Padang Panjang, Sabtu (25/4/2020) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya, ia mengalami sejumlah luka di bagian kepala, bahu dan lengan.

Hendra yang mengeluarkan banyak darah dari luka yang dialaminya menjalani perawatan di RS Yarsi Padang Panjang. Sementara pedagang yang membacoknya, Mandra diamankan polisi beberapa saat kemudian dari kediaman istrinya di Panyalaian.

Saat ini, Mandra dititipkan di Rutan Polres Padang Panjang. Rumitnya, Mandra juga melaporkan balik korban. Ia melaporkan Hendra ke polisi dengan tuduhan telah melakukan penganiayaan terlebih dahulu kepadanya.

“Keduanya sama-sama buat laporan polisi, pasal yang dilaporkan juga sama, yakni penganiayaan. Hendra membuat laporan melalui istrinya, sedangkan Mandra membuat laporan sendiri,” kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kasubbag Humas AKP Witrizawati, Minggu (26/4/2020).

Witrizawati menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, kasus penganiayaan itu diduga dipicu masalah kios. Hendra kemudian melakukan pemukulan terhadap Mandra di hadapan para pedagang lainnya.

Dalam keadaan terdesak, Mandra mengambil sebuah pisau pemotong daging/ikan dari lapak seorang pedagang. Ia langsung mengayunkan pisau itu ke arah Hendra. Ayunan pisau Mandra melukai kepala, bahu dan lengan sang petugas keamanan pasar. Darah pun bercucuran, korban dilarikan pengelola pasar ke RS Yarsi Padang Panjang. Sementara Mandra langsung pulang ke rumah istrinya di Panyalaian.

“Untuk mendalami kasus ini, kita harus menunggu kondisi korban membaik terlebih dulu. Kita juga akan minta keterangan saksi-saksi di TKP. Jadi, untuk saat ini kita belum menyimpulkannya,” pungkasnya. (*/mus)

Kami Hadir di Google News