Sumatera BaratWisata

Pelaku Wisata Sungai Pisang Pessel Ikuti Pelatihan Tata Kelola Destinasi

95
×

Pelaku Wisata Sungai Pisang Pessel Ikuti Pelatihan Tata Kelola Destinasi

Sebarkan artikel ini
Pelaku Wisata Sungai Pisang Pessel Ikuti Pelatihan Tata Kelola Destinasi
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Hadi Susilo diwakili Kabid Kepariwisataan, Yohendro Nasti saat memberikan sambutan. (Ist)
mjnews.id – Sepuluh orang pelaku wisata di Nagari Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan mendapatkan pelatihan tata kelola destinasi Pariwisata di kantor wali Sungai Pinang.Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, Selasa – Kamis (4-6/8/2020). 
Kabid Pariwisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Yohendro Nasti Pariwisata berkelanjutan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai pariwisata yang memperhitungkan penuh dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan dan masyarakat setempat.
Dimana sektor pariwisata sangat potensial untuk pemberdayaan ekonomi rakyat dan mempunyai multiplier effect yang sangat luas. Karena usaha-usaha di sektor pariwisata terkait langsung dengan banyak sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi rakyat.
“Konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat merupakan langkah efektif untuk menjadikan sektor pariwisata mem berikan manfaat optimal kepada masyarakat,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber, Darfison dari Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPPMI) Sumbar. Menurutnya peran serta dan keterlibatan masyarakat diperlukan dalam mendukung upaya pengembangan kepariwisata, masyarakat didorong untuk ikut dalam pengembangan pariwisata dan sekaligus mengambilkan manfaat ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan
Dijelaskannya, peningkatan dan pengembangan gerakan sadar wisata pada setiap objek wisata diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang profesional di bidang kepariwisataan. 
Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan di bidang pariwisata. Biasanya kesan pada diri wisatawan yang datang ke destinasi wisata akan sangat dipengaruhi oleh sikap dan karamahtamahan dari masyarakat lokal.
“Oleh karena itu, pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Dan masyarakat adalah salah satu unsur penting yang harus dilibatkan bersama sama dengan pemerintah dan kalangan usaha/swasta untuk bersinergis melaksanakan dan men dukung pembangunan kepariwisataan,” ujarnya
Ditambahkannya, dalam pengembangan suatu daerah menjadi objek wisata perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat agar tidak memberikan dampak yang negatif bagi lingkungan sosial masyarakat dan daerah wisata itu sendiri. 
Dimana sebelum mengembangkan pariwisata di suatu daerah perlu dilakukan analisis situasional oleh para pelaku bisnis pariwisata, masyarakat dan pemerintah untuk meng- gali potensi wisata yang ada di suatu daerah. (myd)

Kami Hadir di Google News