mjnews.id – Pasca PSBB di Payakumbuh tidak diperpanjang, perlahan kawasan Batang Agam mulai ramai kembali dikunjungi masyarakat. Tidak hanya untuk bersantai menikmati waktu sore hari bersama keluarga, warga juga terlihat bersepeda santai, bahkan memancing ikan di sungai itu.
Keinginan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, untuk mempersembahkan sarana rekreasi dan menjadikan kawasan Batang Agam sebagai alun-alun Kota Payakumbuh kembali terwujud. Bahkan kawasan Batang Agam itu, tidak hanya, terkenal di masyarakat Payakumbuh saja. Warga daerah tetangga dan luar provinsi juga banyak terlihat di kawasan itu.
Salah seorang pengunjung Seprianto, warga Padang Tangah Payobadar, Senin (10/8/2020), mengatakan, dirinya berkunjung ke Batang Agam untuk menghilangkan suntuk sambil bersantai menikmati waktu sore, menghilangkan penat dengan aktifitas sehari-hari.
“Dulu kawasan Batang Agam tidak seperti ini, banyak semaknya. Dan hanya dijadikan tempat untuk membuang sampah saja bagi masyarakat sekitar. Namun sekarang wajah sungai kita sudah berubah, ini berkat kepiawaian walikota kita mendapatkan dana dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Lain lagi dengan Rifki, pemuda asal Pakan Sinayan, yang datang ke kawasan Batang Agam bersama beberapa rekannya untuk memancing. Rifkin mengatakan suasana Batang Agam yang sudah cantik itu, menambah nyaman rasa memancing dengan suguhan pemandangan alam terbuka.
“Dulu kita memancing di Batang Agam ini disemak-semak dan banyak nyamuknya. Sekarang dengan selesai dinormalisasi, serasa memancing di taman saja,” tambah Rifki.
Sementara itu, warga lain berharap pemerintah dapat memperhatikan dan memberikan pengamanan lebih kepada calon objek wisata kebanggaan masyarakat Payakumbuh ini.
“Kita berharap, nanti pemko memasangkan lampu yang terang dan sering melakukan razia oleh Satpol PP. Agar tidak ada aksi nakal dari oknum-oknum yang ingin berbuat maksiat di tempat ini,” katanya. (fik)
