Sumatera BaratWisata

Pemandu Wisata Kota Padang Studi Banding ke Pasia Laweh Agam

77
×

Pemandu Wisata Kota Padang Studi Banding ke Pasia Laweh Agam

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Wisata Kota Padang ke Nagari Pasia Laweh
Wali Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuah, Agam, Zul Arfin Dt. Parpatiah berdialog dengan Anas Tasya dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam diwakili Yeni Rosanti, Kasi Promosi Wisata Kabupaten Agam, Kamis lalu dalam kunjugan ke objek wisata Pasia Laweh. (Ist)

mjnews.id – Guna meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan objek wisata dan implementasi sampta pesona destinasi pariwisata, ratusan pemandu dan pengelola pariwisata Kota Padang, belum lama ini melakukan studi banding ke objek wisata Nagari Pasia Palweh Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam.

Kedatangan rombongan 3 unit bus Pariwisata dari Kota Padang itu didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat diwakili Anastasya dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Agam diwakili Yeni Rosanti, Kasi Promosi Wisata Kabupaten Agam, Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Dt. Parpatiah, Ketua Pokdarwis Nagari Pasia Laweh, Mahyu Danil di lokasi Ikan Larangan Jambak Kubag Jorong Pasia Laweh.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat melalui Anas Tasya menjelaskan, kunjungan studi tiru 100 orang pengelola pariwisata Kota Padang ke sejumlah objek wisata di Nagari Pasia Laweh Palupuah Agam ini mereka sedang mengikuti kegiatan bimbingan teknis peningkatan dan pengembangan gerakan sadar wisata.

“Ternyata kami disambut secara meriah oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Murai Batu Batuah dengan menampilkan kesenian tradisional Minang Talang Parindu anak Nagari Pasia Laweh luar biasa,” kata Anas Tasya.

Perkampungan wisata Pasia Laweh Kecamatan Palupuah itu berada pada lintas jalan Sumatera Utara, dari Kota Bukittinggi sampai Pasar Palupuah sekitar 25 Km, sedangkan dari objek wisata rimbo Panti Kabupaten Pasaman berjarak sekitar 75 Km akses jalan dari Kota Bukittinggi dan Pasaman mulus dan lancar.

Destinasi wisata yang dimiliki Nagari Pasia Laweh diantaranya, Aia Tajun Sarasah Tigo Tingkek, Sungai Guntuang, Kolam Pemandian Aia Angek Lubuak Parangai Palupuh, Aia Tajun Sarasah 7 Tingkek Mudiak Angge, Ikan banyak Jambak Kubang Pasia Laweh, Pusaro Panjang 30 Meter Nyiak Tanbarido Aua Kuniang.

Untuk memanjakan selera pengunjung ke Nagari Pasia Laweh, terang Zul Arfin Dt. Parpatiah, juga tersedia beraneka jenis masakan kampuang terdiri dari 74 jenis masakan lokal dan 39 rumah penduduk dijadikan home stay.

“Jika pengunjung wisata datang berombongan, diharapkan memberikan informasi terlebih dahulu, dengan tujuan rombongan bakal dipandu oleh anggota Pokdarwis sampai ke lokasi objek wisata,” tukuk Mahyu Danil, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Murai Batu Batuah Pasia Laweh.

Pasia Laweh sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Agam, tidak saja memiliki alamnya yang mempesona, juga menyugguhkan beragam jenis kesenian anak nagari, seperti tambua tansa, randai, silek aia, seni tari, saluang klasik, talempong anam, musik minang berkolaborasi bersama ASJA music entertainment anak Nagari Pasia Laweh.

(Munasril)

Kami Hadir di Google News