Sport

Herman Sofyan Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum IPSI Kota Bukittinggi

56
×

Herman Sofyan Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum IPSI Kota Bukittinggi

Sebarkan artikel ini
Herman Sofyan Dikukuhkan Sebagai Ketua Umum IPSI Kota Bukittinggi
Ketua Umum Pengprov IPSI Sumbar, Fauzi Bahar menyerahkan bendera IPSI kepada Herman Sofyan usai dikukuhkan Sabtu (19/12/2020). (ist)

mjnews.id – Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat, DR. Fauzi Bahar melantik Herman Sofyan sebagai Ketua Umum IPSI Kota Bukittinggi periode 2020-2024, Sabtu (19/12/2020) di Istana Bung Hatta Bukittinggi.

Itu artinya, Herman Sofyan untuk kedua kalinya menjadi pucuk pimpinan cabang olahraga beladiri pencak silat di Kota Wisata itu.

Fauzi Bahar dalam sambutan sekaligus arahannya memberi pesan kepada pengurus untuk meningkatkan prestasi bagi pandekar.

“Dulunya, pesilat Kota Bukittinggi ini ditakuti daerah lain termasuk Kota Padang. Namun beberapa iven diantaranya di arena Porprov prestasi pesilat Bukittinggi mengalami penurunan. Karena itu melalui pengurus kita harapkan dapat membangkitkan kembali prestasi silat Kota Bukittinggi,” kata Fauzi Bahar.

Dikatakan mantan Walikota Padang itu, dirinya optimistis dengan komposisi pengurus yang baru dn dinilainya cukup lengkap sekaligus mengakomodir semua pergurun silat dan tuo tuo silek di Bukittinggi akan dapat mempercepat bangkitnya prestasi.

Pada kesempatan itu, Fauzi Bahar juga memberikan masukan untuk meningkatkan prestasi salah satunya sering menggelar iven. 

Menjawab arahan sang Ketum IPSI Sumbar itu, Herman Sofyan langsung tertantang dan termotivasi. “Inilah pekerjaan rumah bagi kami,” ungkap Herman Sofyan.

Disebutkan juga oleh Herman Sofyan, untuk kemajuan IPSI di Bukittinggi , pihaknya telah mengerahkan dana Pokir untuk pembinaan IPSI di Bukittinggi.

“Ada lima perguruan silat setiap tahun yang kegiatanya kita sokong melalui dana pokir dewan,”ujar Herman yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bukittinggi ini.

Pembinaan pesilat menjadi tanggungjawab bersama. Oleh sebab itu, IPSI akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bukittinggi untuk mengembangkan Silat. “Kita akan terus menggelar festival silat dan Insya Allah di tahun 2021 mendatang Kota Bukittinggi akan menggelar iven Festival Silat Nasional,” paparnya.

Tahun lalu UNESCO telah menetapkan Bukittinggi sebagai cagar budaya non benda, karena itu pihaknya mengharapkan dukungan dari semua pihak baik pemerintah Bukittinggi maupun pengurus cabang terhadap kegiatan yang akan dilakukannya sehingga silat itu dapat menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Sementara Ketua KONI Bukittinggi Dhipa Arkendi memberikan apresiasi kepada IPSI Bukittinggi yang telah berhasil melakukan musyawarah dan membentuk pengurus baru serta telah dikukuhkan pula.

“Kalau pengurus itu sudah mendapatkan legitimasi dari anggota maka maka program apapun yang dilaksanakan oleh pengurus tentu akan mendapatkan dukungan dari semua anggota,”tegasnya.

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang diwakili Kabid Pariwisata dan Olahraga, Wakidi juga menegaskan bahwa Bukittinggi adalah lumbung atlet pencak silat. “Sejak dahulu nenek moyang kita sudah memelihara olahraga pencak silat. Cabor ini merupakan bagian kehidupan masyarakat Bukittinggi,” ungkapnya.

Pengkukuhan ‘kabinet’ Herman Sofyan Sabtu itu dihadiri sejumlah anggota Forkopimda, sejumlah pengurus IPSI Sumbar, tuo-tuo silek dan utusan beberapa perguruan silek se-Sumbar.

(ag/ril)

Kami Hadir di Google News