Parlemen

Akhiri Masa Reses, Fernando Sinaga akan Perjuangkan Aspirasi Ini di DPD RI

247
×

Akhiri Masa Reses, Fernando Sinaga akan Perjuangkan Aspirasi Ini di DPD RI

Sebarkan artikel ini
Senator Fernando Sinaga saat reses di Kalimantan Utara
Senator Fernando Sinaga saat reses di Kalimantan Utara. (f/dpd)

Mjnews.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) telah mengakhiri masa resesnya pada hari ini, Minggu (14/5/2023). Masa reses itu sendiri sudah berlangsung sejak 15 April 2023 lalu.

Anggota Komite I DPD RI yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara, Fernando Sinaga melalui siaran persnya pada Minggu (14/5/2023) menyampaikan sejumlah aspirasi daerah yang telah dihimpunnya selama reses berlangsung.

“Ada 3 isu strategis yang berhasil kami himpun sebagai aspirasi daerah yang bersumber dari rakyat, wakil rakyat di DPRD dan jajaran pemerintah daerah. Ketiganya akan saya perjuangkan pada masa sidang sekarang ini di DPD RI”, ungkap Fernando.

Fernando menjelaskan, isu strategis pertama adalah soal persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak di Kaltara yang akan dihelat pada 2024 yang akan datang.

“Setelah melihat langsung dan berdialog langsung dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah pemilihan kami di Provinsi Kalimantan Utara, kami menyatakan bahwa koordinasi pusat dengan daerah yang baik akan menjadi kunci dari keberhasilan Pilkada Serentak 2024 yang akan datang”, tegasnya.

Fernando Sinaga menilai pemangku kepentingan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kaltara membutuhkan koordinasi yang baik antara pusat dengan daerah mencakup sinkronisasi perencanaan dan penganggaran termasuk anggaran hibah dan anggaran bersama yang teramat penting bagi daerah untuk pembiayaan honorarium, perlengkapan TPS, pengangkutan logistik serta pembiayaan pemutkhiran data pemilih.

“Aspirasi pemangku kepentingan Pilkada Serentak di Provinsi Kaltara adalah di waktu singkat ini sangat mengharapkan DPD RI dapat memfasilitasi koordinasi yang rutin, efektif dan efesien antara Pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri dan KPU dengan Pemerintah Daerah”, ujar Fernando.

Fernando Sinaga menuturkan isu strategis yang kedua terkait persiapan Pemilu 2024, yaitu evaluasi proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Utara yang berjalan menggunakan Aplikasi E – Coklit.

“Proses menggunakan aplikasi ini menurut para warga tidak berjalan dengan maksimal. Hal ini disebabkan oleh infrastruktur jaringan internet yang belum memadai di Kalimantan Utara. Hal ini sepertinya mengulangai kesalahan yang sama saat Pilkada serentak di Kaltara tahun 2020 lalu”, ungkapnya.

Kami Hadir di Google News