 |
| Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah didampingi Kasat Resnarkoba, Iptu Rajulan, dan Wakapolres, Kompol Hendra Syamri dalam Press Release Pengungkapan Tindak Pidana Narkotika. (ist) |
mjnews.id – Jajaran Satuan Resnarkoba terus berupaya menekan angka peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Dharmasraya. Selama tahun 2020, Satuan Resnarkoba berhasil mengungkap 13 kasus tindak pidana narkoba dengan 19 orang tersangka serta barang- bukti 30 gram.
“Dari 11 jumlah kecamatan di wilayah Dharmasraya. Kecamatan Pulau Punjung dan Kecamatan Koto Besar termasuk zona merah peredaran narkotika,” ungkap Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah didampingi Kasat Resnarkoba, Iptu Rajulan, dan Wakapolres, Kompol Hendra Syamri dalam kegiatan Press Release Pengungkapan Tindak Pidana Narkotika, Senin (20/7/2020).
Lanjut kapolres, pihaknya terus melakukan upaya hukum untuk mengungkap setiap kasus narkotika di wilayah Dharmasraya. Pihaknya juga melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat dengan penyuluhan bahaya narkotika.
“Selain upaya hukum, kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat bahaya narkoba ini,” katanya.
Ia mengimbau kepada maayarakat agar ikut serta membantu tugas kepolisian dengan cara melaporkan kepada pihak kepolisian apabila terjadi tindak pidana di lingkungan masing- masing.
“Politik tidak bisa bekerja maksimal dalam menumpas tindak kejahatan tanpa bantuan masyarakat. Artinya, polisi butuh masyarakat, masyarakat pun butuh polisi,” tegasnya.
Ia berharap masyarakat menjahui prilaku tindak pidana karena sangat merugikan, apalagi masyarakat yang masih yang duduk di bangku pendidikan, dan profesi lainnya.
“Mari sama-sama jaga Indonesia ini, khusunya Dharmasraya dari hal-hal negatif. Kita awali dari keluarga dan lingkungan masing- masing,” pungkasnya. (rta)
