 |
| Walikota Pariaman yang diwakili oleh Asisten II, Sumiramis membuka Advokasi Lintas Sektor Kegiatan Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah dan Pasar Aman Berbasis Komunitas secara Terpadu tahun 2021 di Hotel Safari Inn Kota Pariaman, Rabu 7 April 2021. (humas) |
MJNews.id – Walikota Pariaman diwakili oleh Asisten II, Sumiramis membuka Advokasi Lintas Sektor Kegiatan Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah dan Pasar Aman Berbasis Komunitas secara Terpadu Tahun 2021 oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Padang bertempat di Hotel Safari Inn Kota Pariaman, Rabu 7 April 2021.
Dalam sambutannya, Asisten II Sumiramis mengatakan bahwa keamanan pangan merupakan persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh setiap produk makanan yang akan diedarkan atau pun dikonsumsi masyarakat.
“Banyak masyarakat yang belum memahami dan mengetahui serta kurang peduli bahwa penanganan makanan yang salah mengakibatkan gangguan kesehatan terutama gangguan pertumbuhan bagi anak yang mengkonsumsinya. Keamanan pangan ini harus dapat dilaksanakan dari tingkat kota sampai ke desa bahkan di rumah tangga dan juga sekolah,” ujarnya.
Dilihat di lapangan, masih ditemukan produk makanan yang tidak memenuhi syarat dan keamanan baik di sekolah maupun dipasar seperti penggunaan bahan tambahan yang dilarang dan bahan kimia.
“Selain itu, masih rendahnya pengetahuan keterampilan dan tanggung jawab produsen makan tentang mutu dan keamanan pangan terutama pada industri kecil atau industri rumah tangga, pasar dan sekolah,” sebutnya.
Dengan adanya permasalahan di atas, maka diharapkan kepada dinas terkait dan stakeholder menjadi perhatian dalam mengatasi permasalahan tersebut sehingga tujuan keamanan pangan kita ditengah-tengah masyarakat bisa terlaksana.
“Kami juga berharap akan terbentuknya kader-kader keamanan pangan dan kemandirian masyarakat nagari dalam rangka menerapkan keamanan pangan di wilayah masing-masing,” ulasnya.
“Dan kepada komunitas masyarakat desa, komunitas usaha pangandesa, akan meningkat dan dapat mengimplementasikannya secara mandiri sehingga desa/kelurahan pangan aman dapat terwujud di Kota Pariaman,” singkatnya mengakhiri.
(hms/aa)
