Mjnews.id – Wakil Ketua DPRD Blitar, Mujib menghadiri kegiatan pelatihan Pengembangan Potensi Pemuda Melalui Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Blitar, Senin (20/11/2023).
Acara yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara tersebut diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kalangan pemuda di Kabupaten Blitar. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pemuda dalam bidang ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Mujib, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini mengatakan bahwa ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kabupaten Blitar. Ia berharap, pelatihan tersebut dapat menjadi sarana bagi pemuda untuk mengembangkan potensinya di bidang ekonomi kreatif.
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Blitar. Saya berharap, pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta,” kata Mujib.
Mujib juga mengajak para peserta agar lebih inovatif pada perkembangan ekonomi kreatif untuk menjadi seorang interpreneur sejati
“Kalian ini generasi Z yang saat ini sedang mencari ilmu di bangku perkuliahan. Maka manfaatkan waktu di sini sebaik mungkin untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
“Jangan hanya belajar teori saja, tetapi juga praktikkan ilmu yang kalian dapatkan. Kalian juga harus berani untuk berinovasi dan menciptakan hal-hal baru. Karena inovasi adalah kunci untuk kemajuan bangsa,” tambahnya.
Mujib juga memberikan tips untuk pemuda agar lebih inovatif. Berikut beberapa hal yang disampaikan Mujib pada acara tersebut :
1. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru.
2. Pemuda harus memiliki sikap yang terbuka dan berani untuk mencoba hal-hal baru, bahkan jika hal tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya.
3. Bersikaplah kritis dan kreatif. Pemuda harus memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan masalah dan menciptakan solusi baru.
4. Jangan takut untuk gagal. Gagal adalah bagian dari proses belajar dan berinovasi. Pemuda harus belajar dari kegagalan dan terus mencoba untuk memperbaiki diri.
Pada pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan materi terkait berbagai aspek ekonomi kreatif, mulai dari manajemen, pemasaran, hingga desain produk. Para peserta juga berkesempatan untuk praktik membuat produk ekonomi kreatif.
Salah satu peserta pelatihan, Aulia (22), mengatakan bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat baginya. Ia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang ekonomi kreatif.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang ekonomi kreatif. Saya berharap, ilmu yang saya dapatkan ini dapat saya terapkan untuk mengembangkan usaha saya,” kata Aulia.
Pelatihan Pengembangan Potensi Pemuda Melalui Ekonomi Kreatif tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pemuda di bidang ekonomi kreatif.
Pemerintah daerah berharap, pelatihan tersebut dapat menjadi sarana bagi pemuda untuk mengembangkan potensinya dan berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Blitar. (Bud)
