Mjnews.id – Semarak Ramadan di Kabupaten Blitar, yang dikenal sebagai Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, semakin terasa dengan terselenggaranya Bazar Ramadan 1445 H/2024 M di Gazebo Aloon-aloon Kanigoro.
Dibuka secara resmi oleh Bupati, Hj. Rini Syarifah pada hari Selasa, 19 Maret 2024, bazar ini diikuti oleh 50 pelaku IKM/UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Lebih dari sekadar ajang jual beli, Bazar Ramadan ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemkab Blitar terhadap IKM/UMKM di wilayahnya.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Rini Syarifah untuk mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia, baldatun toyibatun warobun ghofur.
Bazar Ramadan dan Perwujudan “Land of the Kings”
Bazar Ramadan tahun ini juga menjadi salah satu upaya Pemkab Blitar dalam mewujudkan city branding “Land of the Kings”.
Kabupaten Blitar memiliki sejarah panjang dan kaya akan kerajaan-kerajaan besar, seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram Islam, dan Kerajaan Blitar.
City branding “Land of the Kings” ini bertujuan untuk mengangkat kembali kejayaan dan kemegahan kerajaan-kerajaan tersebut, serta menjadikannya sebagai identitas dan daya tarik utama Kabupaten Blitar.
Unsur-unsur “Land of the Kings” terintegrasi dengan apik dalam Bazar Ramadan 1445 H ini, di antaranya:
Produk-produk unggulan: Bazar Ramadan menghadirkan berbagai produk unggulan dari IKM/UMKM Kabupaten Blitar, termasuk produk-produk khas Blitar yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah kerajaan-kerajaan di masa lampau. Contohnya, batik tulis dengan motif-motif kerajaan, kerajinan tangan berbahan dasar logam kuningan yang terinspirasi dari ornamen kerajaan, dan makanan tradisional khas kerajaan-kerajaan di Blitar.
Suasana dan dekorasi: Bazar Ramadan dihiasi dengan dekorasi bernuansa kerajaan, seperti ornamen, umbul-umbul, dan banner yang menampilkan gambar raja-raja dan peninggalan sejarah di Blitar. Pengunjung diajak untuk merasakan atmosfer kejayaan kerajaan-kerajaan di masa lampau.
