BeritaJawa BaratKemensos

Begini Empati Mensos Risma untuk Anak Penjual Keripik Pisang di Sukabumi

57
×

Begini Empati Mensos Risma untuk Anak Penjual Keripik Pisang di Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Mensos Risma bersama Noreen Elvani (7), siswi kelas 1 SD di Sukabumi,Jawa Barat
Mensos Risma bersama Noreen Elvani (7), siswi kelas 1 SD di Sukabumi,Jawa Barat. (f/humas)

Mjnews.id – Noreen Elvani (7), siswi kelas 1 SD di Sukabumi, sehari-hari sepulang sekolah, membantu ibunya berjualan keripik pisang di Secapa Gunung Puyuh.

Kisah Noreen, anak ketiga dari lima bersaudara ini,  masuk dalam media scanning Kementerian Sosial dan langsung menarik perhatian Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.

“Semalam ada kabar tentang Noreen ini, dia jualan di pasar membantu orang tuanya karena bapaknya habis tertabrak mobil dan tidak bisa bekerja,” kata Mensos setelah bertemu dengan keluarga Noreen di Kelurahan Gunung Puyuh, Kecamatan Gunung Puyuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin 19 Februari 2024.

Dikatakan Mensos, Kementerian Sosial akan memfasilitasi pengobatan ayah Noreen hingga tuntas.

Selain itu, Kemensos akan membantu pemberdayaan ekonomi keluarga Noreen.

Sementara itu, saat ditanya perihal Noreen yang sudah membantu ibunya berjualan, Mensos menjawab boleh asalkan hak-hak Noreen sebagai anak tetap terpenuhi.

“Kalau tidak ada paksaan, tidak apa-apa. Niat Nooren untuk membantu orangtuanya patut dihargai. Tapi hak anak harus tetap terpenuhi seperti hak untuk sekolah, hak untuk bermain dan sebagainya. Jadi, tidak apa-apa menurut saya. Karena kan tidak semua keluarga (secara ekonomi) beruntung,” katanya.

Sementara itu, ibu kandung Noreen, Eliyani Fitria (40) mengaku sangat terharu dengan kedatangan Mensos Risma ke kediamannya.

“Seneng, sedih, lebih ke terharu. Ternyata masih ada orang yang punya jabatan, orang berada tapi masih mau melihat orang yang seperti saya ini, yang tidak mampu,” katanya.

Dikatakan Eliyani, Mensos banyak memberikan motivasi untuk dirinya dan suami untuk sembuh dan pulih seperti semula.

Mensos memotivasi agar orangtua bisa menjadi teladan atau contoh bagi anak-anaknya. Selain itu, Mensos Risma juga memborong keripik pisang sebanyak 36 bungkus.

“Tadi beliau beli 36 bungkus, totalnya Rp720.000. Tapi dikasih Rp1 juta. Katanya Rp280.000 untuk ditabung sama Noreen,” ujarnya.

Sementara itu, respon kasus Noreen akan terus berlanjut, terutama untuk pemeriksaan kesehatan ayah Noreen.

Kemensos telah memberikan bantuan berupa kebutuhan hidup layak, sembako, perlengkapan rumah tangga, pompa dan peralatan usaha.

(*)

Kami Hadir di Google News