Berita

Perumda Tirta Kanjuruhan Malang Jalin Kerja Sama Pengembangan CWIS dengan BMKG

149
×

Perumda Tirta Kanjuruhan Malang Jalin Kerja Sama Pengembangan CWIS dengan BMKG

Sebarkan artikel ini
Suasana saat rapat koordinasi Perumda Tirta Kanjuruhan Malang dengan BMKG
Suasana saat rapat koordinasi Perumda Tirta Kanjuruhan Malang dengan BMKG. (f/humas)

Mjnews.idPerumda Tirta Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, bekerjasama dengan USAID Iuwash Tangguh kembali melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), beberapa waktu lalu.

FGD tersebut membahas rencana kerja sama Perumda Tirta Kanjuruhan dengan BMKG untuk Pengembangan Climate Weather Information System’ (CWIS) sebagai Early Warning System’ Ketangguhan Air Minum.

Perubahan iklim menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap ketersediaan air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam keterangan Pers yang diterima Redaksi, Jumat 9 Februari 2024, Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Samsul Hadi mengatakan, kegiatan ini sebagai tindaklanjut Workshop Pengenalan Informasi Perubahan Iklim untuk Ketersediaan Air Baku, dan Workshop Integrasi Informasi Kebencanaan Untuk Ketangguhan Sumber Air dan Jaringan Distribusi, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Kemarau yang berkepanjangan, sebagai hasil dari anomali iklim, menuntut langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi kelangkaan air guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda Tirta Kanjuruhan) sebagai penyedia layanan air harus mengembangkan strategi dan menggunakan alat-alat yang efektif untuk mendapatkan informasi dini mengenai perubahan iklim.

Hal ini bertujuan agar mereka dapat segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi sumber air yang mereka kelola.

FGD tersebut diikuti Tim Bagian Teknik Perumda Tirta Kanjuruhan, USAID Iuwash Tangguh, BMKG Stasiun Klimatologi Malang, dan BMKG Stasiun Meteorologi Juanda.

Adapun tujuan FGD antara lain :

1. Membahas Kebutuhan Informasi PERUMDA terkait informasi cuaca dan iklim;

2. Membahas rencana pola kerja sama yang akan dituangkan ke dalam Perjanjian Kerja Sama antara Perumda Tirta Kanjuruhan dengan BMKG.

Diharapkan output dari kegiatan ini, salah satunya dapat memberikan informasi dan notifikasi lebih awal kepada pelanggan terkait imbauan untuk menampung air dan lamanya kekeringan yang terjadi khususnya di wilayah Malang Selatan.

“Sehingga akan mengurangi risiko gangguan pada aset distribusi akibat bencana dan ketersediaan air sumber,” tandas Samsul.

(*)

Kami Hadir di Google News