BeritaJawa TimurKesehatanMalang

Dinkes Kabupaten Malang Terjunkan Tenaga Kesehatan pada Pemilu 2024

57
×

Dinkes Kabupaten Malang Terjunkan Tenaga Kesehatan pada Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Kadinkes Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo
Kadinkes Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo. (f/muhamad rochman)

Mjnews.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, tegaskan komitmen “Satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan didampingi oleh tenaga kesehatan yang siap bertugas.”

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), drg. Wiyanto Wijoyo, M.MKes, mengatakan, Dinkes akan ikut berperan aktif dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada Rabu 14 Februari mendatang.

Kesejahteraan para petugas pemilu itu sangat penting. Untuk itu, Dinkes Kabupaten Malang siap menerjunkan ribuan tenaga kesehatan (Nakes) untuk mendukung kelancaran proses pemungutan suara.

“Diterjunkannya Nakes ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan selama proses pemilu,” kata drg. Wiyanto Wijoyo.

Mengingat pengalaman Pemilu tahun 2019, di mana banyak petugas pemilu yang mengalami sakit bahkan meninggal dunia akibat kelelahan, drg. Wiyanto Wijoyo menjelaskan, ini menjadi dorongan bagi kami untuk melibatkan para Nakes di setiap TPS.

“Keberadaan mereka diharapkan dapat memberikan pertolongan cepat jika ada petugas yang mengalami penurunan kesehatan tiba-tiba. Kami terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menentukan penempatan optimal para Nakes di TPS,” tambah drg. Wiyanto Wijoyo.

Ia menegaskan bahwa Nakes yang diterjunkan meliputi perawat, bidan, dan dokter, dan mereka akan melaksanakan tugasnya mulai dari pembukaan TPS hingga selesai penghitungan suara.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan jaminan kesehatan bagi para petugas pemilu serta memastikan bahwa setiap tahap pemilu berjalan dengan aman dan lancar.

Ini menunjukkan peran strategis Dinkes Kabupaten Malang dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan demokrasi di tingkat lokal.

(*)

Kami Hadir di Google News