 |
| Kasdim 0308/Pariaman Mayor Inf. Syamsuwarno memperlihatkan pakan ikan yang dicampur dengan E-Mic 32 hasil buatan anggota Kodim setempat. (ist) |
mjnews.id – Tugas utama TNI, selain di bidang pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman musuh, juga punya tugas di bidang ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi, minimal di kalangan keluarga sendiri.
Demikian dikatakan Kasdim 0308/Pariaman, Mayor Inf. Syamsuwarno ketika melakukan panen ikan gurami di kolam anggota Kodim 0308/Pariaman di Korong Taluak Belibis, Nagari Punggung Kasiak, Kecamatan Lubuk, Padang Pariaman, Selasa (12/1/2021).
Dikatakannya, karena negeri ini sedang dilanda pandemi virus Covid-19, pemerintah dibantu TNI melakukan peningkatan ketahanan pangan di tengah masyarakat. Karena, salah satu yang mampu mengatasi persoalan hidup demi penunjang kehidupan adalah pangan. Makanya TNI melalui Babinsa yang diterjunkan di sejumlah nagari dan desa punya tugas memotivasi masyarakat meningkatkan kehidupannya di bidang ketahanan pangan.
Melalui sektor ketahanan pangan ini, katanya, masyarakat dimotivasi untuk bekerja mengolah lahan yang tertinggal menjadi bernilai ekonomis dengan berbagai jenis tanaman. Begitupun lahan yang kurang produktif menjadi produktif.
Disebutkan Syamsuwarno, Kodim 0308/Pariaman punya tenaga atau personil yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ketahanan pangan, seperti di sektor perikanan, pertanian, perkebunan dan perternakan.
“Anggota Kodim 0308/Pariaman punya SDM di bidang perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan. Bahkan banyak anggota yang menggeluti bidang tersebut. Contoh, Letda. Inf. Syahrul yang punya delapan buah kolam ikan yang diisi dengan ikan gurami dan nila,” ucapnya.
Sementara itu, kata Kasdim, setiap anggota Kodim selalu didorong untuk bisa mencari peluang berusaha di sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan perternakan.
Kegiatan ini dilakukan tidak akan mengganggu tugas utama sebagai anggota TNI. “Kami mendorong anggota TNI bisa menjadi contoh dalam peningkatan ketahanan pangan di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan, sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimilikinya. Bisa berusaha di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan peternakan,” tuturnya.
Disamping itu, juga diminta anggota yang berhasil berusaha di bidang yang dia punya untuk bisa menularkan kepada masyarakat di sekitarnya atau anggota lainnya yang punya keinginan.
(as/sul)
