Mjnews.id – Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara bersama Balai Perkeretaapian, didampingi PT. Jasaraharja Kabupaten Asahan, Camat Pulau Rakyat dan Kepala Stasiun KAI Pulau Raja melaksanakan Sosialisasi Keselamatan Pengguna Jalan Perlintasan Kereta Api, di Desa Pulau Rakyat Pekan, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Kamis (16/11/2023).
”Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sehingga diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan khususnya di Perlintasan Kereta Api,” ujar Muchsin Harahap, Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan pada Dinas Perhibungan Provinsi Sumatera Utara.
Kepada masyarakat, Muchsin berharap agar lebih berhati-hati jika melintas di pelintasan sebidang kereta api. ”Saya harapkan, para pengguna jalan mematuhi peraturan yang berlaku di perlintasan, sehingga keselamatan bisa terjamin di pintu perlintasan,” ucap Dedik.
Sementara Camat Pulau Rakyat, Haris Margolang, mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas pada Pelintasan Kereta Api di Kecamatan Pulau Rakyat yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Camat, faktanya ketika palang ditutup masih saja ada kenderaan yang menerobos masuk perlintasan kereta api.
Terkait hal itu, Haris mempertanyakan kepada pihak PT. KAI, berapa lama palang itu ditutup sebelum kereta api melintas, karena kalau terlalu lama masyarakat yang menunggu merasa jenuh.
“Jangan palang ditutup masyarakat lama menunggu, karena kereta api lama tidak lewat-lewat masyarakat merasa jenuh menunggu, dan ada yang nekat menerobos palang kereta api,” sambungnya.
Sementara Kepala Stasiun PT. KAI Pulau Raja, Mario Tambunan menanggapi Camat Pulau Rakyat, mengatakan, palang ditutup tergantung kecepatan kereta api yang berjalan, demi penyelamatan.
”Kita stop sementara menunggu melintas kereta api, kan lebih baik lagi ketimbang sudah dekat baru kita tutup palang,” tandas Mario.
(isn)
