Mjnews.id – Tim Penilai Lomba Desa/ Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara melakukan penilaian ke Desa Rawang Lama, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Kamis (06/07/2023).
Kehadiran rombongan Tim Penilai Desa/Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara disambut Bupati Asahan yang diwakili Sekretaris Daerah didampingi beberapa OPD terkait, Ketua II TP-PKK Kabupaten Asahan, Perangkat Desa Rawang Lama serta Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan masyarakat Desa Rawang Lama.
Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Daerah Drs. John Hardi Nasution, M.Si mengapresiasi Desa Rawang Lama yang telah berpartisipasi dalam lomba Desa ini, dengan fokus pada potensi pertanian.
“Hal ini merupakan buah dari setiap usaha dan inovasi yang telah dilakukan oleh Desa Rawang Lama, yang merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas pertanian dan menggerakkan roda pembangunan Desa”, ujar Sekda.
Sekda juga mengatakan, melalui lomba ini Pemerintah Daerah juga mendorong diversifikasi produk pertanian dan pengembangan agrowisata.
“Desa-Desa kita memiliki potensi untuk mengembangkan komoditas unggulan yang berkualitas tinggi, seperti pangan organik, produk olahan lokal, dan hortikultura. Diversifikasi produk pertanian tidak hanya akan meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya tarik pariwisata di daerah kita”, pungkas Sekda.
Di tempat yang sama, Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Tim Penilai M. Liga Dakwah Daulay mengatakan, evaluasi yang dilakukan pada hari ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga hasil evaluasi ini menjadi dasar untuk memformulasikan berbagai program pembangunan di masa yang akan datang.
Kegiatan dilanjutkan dengan ekpose dari Kepala Desa Rawang Lama Suryanto, S.Pd, beserta Ketua TP. PKK Desa Rawang Lama dan Ketua LPM Desa yang disertai dengan tampilan video inovasi dan kegiatan desa dan diakhiri dengan tanya jawab yang dilakukan oleh Tim Penilai.
(Isn)
