Pasbar, Mjnews.id – Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi stakeholder terkait menghadiri Batagak Kudo-kudo Mushalla Ikhwanusshofa Kampuang Apa, Jorong Timbo Abu, Kecamatan Talamau, Kamis (2/3/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi membahas beberapa hal diantaranya Pembangunan Mushalla, Program Unggulan Pemda Pasbar, serta Bantuan Pasca Gempa.
Bupati Hamsuardi mengatakan, pembangunan rumah ibadah merupakan kewajiban bersama. Masjid dan mushalla harus didirikan dengan kebersamaan, sesuai surah Al Maidah ayat 2 yang berbunyi ‘Wa ta’awanu ‘alal birri wattaqwa’ yang artinya ‘dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa’.
“Kebersamaan diantara sesama harus dibangun, dengan beramal melalui kebersamaan. Mari bersama membangun musholla kita ini sesuai kajian yang kita dengarkan bahwa mendirikan masjid dan musholla dapat menangkal bencana. Saya bersama pejabat yang hadir akan turut menyumbang seng dan uang tunai untuk membantu pembangunan Mushalla Ikhwanusshofa kita ini,” katanya.
Di usia Pasbar ke-19 tahun ini, lanjutnya, kita harus terus melakukan inovasi dan perubahan dengan semangat. Visi misi dan program unggulan bupati dan wakil bupati terpilih yakni Tahfiz Alquran dan Magrib Mengaji yang akan mendekatkan diri pada Allah SWT, dan menghindarkan generasi muda, padahal yang menjerumuskan seperti narkoba, judi, mencuri, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Di bidang kesehatan, adanya berobat gratis bagi masyarakat Pasbar atau yang dikenal dengan UHC yang bekerjasama dengan BPJS.
Ia juga meminta masyarakat Talamau dan Timbo Abu khususnya, agar lebih sabar dalam menanti bantuan pasca gempa baik bantuan untuk rumah klasifikasi rusak berat, rusak sedang hingga rusak ringan. Penyaluran dana melalui proses dan tahapan itu diharapkan agar nantinya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang bersangkutan.
Sementara Anggota DPRD Pasbar, Baharuddin R menyatakan, seorang pemimpin merupakan benteng bagi masyarakatnya. Pemimpin harus menggunakan kewenangannya untuk berpedoman pada agama. Pemimpin membawa masyarakatnya ke surga dengan mengajak bertaqwa kepada Allah SWT. Begitu juga dengan benteng mushalla yang harus didirikan dengan gotong royong dan kebersamaan antara masyarakat, pemimpin dan para tokoh yang ada di sekitarnya.
Selain itu, Anggota DPRD Pasbar, Yulhendri Dt Putiah menyebutkan bantuan untuk pembangunan rumah rusak berat, sedang dan ringan diharapkan dapat terealisasi dengan baik. Dana pokirnya sebagai anggota DPRD untuk beberapa pembangunan termasuk pembangunan infrastruktur di Timbo Abu telah diusulkan. Kedepan ia berharap, bantuan itu juga dapat direalisasikan untuk pembangunan Mushalla Ikhwanusshofa Kampuang Apa.
“Dana pokir kita sebagai DPRD sudah banyak yang kita realisasikan seperti pembangunan jalan, lampu jalan, dan rumah sekolah yang alhamdulillah sudah terkabul. Anggaran di tahun 2024 juga sudah masuk sistem, insya Allah 200 juta nantinya untuk pengerasan jalan Simpang Timbo Abu ke atas. Jika tahun kemarin tidak bisa, insya Allah tahun ini bisa kita aplikasikan untuk pembangunan mushalla termasuk mushalla kita ini,” ujarnya.
Pengurus Mushalla Sardi Dt Batuah mengucapkan selamat datang kepada Bupati Hamsuardi beserta rombongan dan tamu undangan. Ia menyebutkan, Mushalla Ikhwanusshofa Timbo Abu dibangun sejak 6 bulan lalu. Sebanyak 7 KK warga Kampuang Apa yang berada di sekitar mushalla itu sepakat, untuk gotong royong menyelesaikan pembangunan mushalla.
“Mushalla ini kita bangun lebih kurang 6 bulan lampau dan tentu setelah terjadinya gempa. Warga sepakat gotong royong memberikan sumbangan dan sumbangan dari pihak lain masih sangat dibutuhkan. Kampuang Apa dengan warga sekitar yang berjumlah 7 KK ini juga mulai mengisi bidang tanah untuk perumahan dan bidang pendidikan yakni membangun SMA Ezhaqi yang menerima mahasiswa baru,” tuturnya.
Di akhir kegiatan, Bupati Hamsuardi bersama Staf Ahli Edison Zelmi, Camat Talamau Andre Affandi, beserta Anggota DPRD lainnya memberikan bantuan kepada pengurus Mushalla Ikhwanusshofa. Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penyembelihan ayam dan azan di kubah musholla.
(wal)
