 |
| Kajati Sumbar Dr. Anwarudin Sulistyono lepas jenazah Reflas Oktaviadri, sesudah shalat Ashar di Masjid Taqwa Andaleh, Padang, Senin (15/2/2021). Pejabat Kejaksaan tersebut wafat saat bertugas. (adi hazwar) |
MJNews.id – Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Reflas Oktaviadri, S.H, Kasubag Daskrimti dan Perpustakaan Kejati Sumbar, Senin (15/2/2021) pukul 09.39 WIB di RS Yos Sudarso, Padang.
Sebelumnya, sekitar pukul 08.30 WIB di Kantor Kejati Sumbar Jalan Raden Saleh No 4 di ruang Kasubag Daskrimti dan Perpustakaan di lantai 3, Reflas Oktaviadri, 50 tahun, mengalami kejang-kejang dan merasakan sakit di dada. Terus Dewi, teman se ruangannya mencari bantuan. Maka datang Son, April, lmam dan lain-lain.
Akhirnya, mereka sepakat membawa Reflas ke RS Yos Sudarso karena jarak terdekat dari kantor Kejati Sumbar. Awalnya, ingin membawa dengan ambulance saja tetapi mengingat waktu diputuskan dengan membawanya dengan mobil lmam saja.
Sesampai di sana, dimasukkanlah ke UGD RS Yos Sudarso. “Jantungnya udah berhenti berdenyut,” kata seorang dokter.
“Tetapi bukan karena covid,” tanya Imam.
“Bukan,” kata dokter jaga itu.
Setelah menunggu beberapa waktu, jasad Reflas Oktaviadri dibawa ke rumah duka di Kelurahan Andalas, Padang Timur Nomor 16.
Silvia, istri Reflas dan ketiga putranya serta keluarga besar pun terkejut. Sedang putra sulung, Nurhafiz Syahputra yang lagi mengikuti PL (Pekerjaan Lapangan) di Jakarta diberitahu untuk pulang secepatnya.
Berita meninggalnya Reflas cepat beredar di Kejati Sumbar dan Kejari Padang, karena sebelumnya Reflas jadi Kasubagbin di sana.
Hingga siang itu, banyak pelayat di rumah duka. Ada Kajati Sumbar Dr Anwarudin Sulistyono, Wakajati Yusron, Asintel Teguh Wibowo, Aspidum Fadlul Azmi, Kabag TU Burhaini dan koordinator para kasi dan jaksa dan pegawai Kejati Sumbar.
Dari Kejari Padang, terlihat Kajari Ranu Subroto dan para Kasinya dan para jaksa dan pegawainya.
Bahkan tampak juga Kajari Kepulauan Mentawai Syamsuardi bersama stafnya.
Setelah shalat Ashar, jenazah Reflas Oktaviadri dishalatkan di Masid Taqwa Andaleh, yang tidak jauh dari rumahnya.
Setelah dibacakan riwayat hidup/pekerjaan almarhum, kemudian Kajati Sumbar Anwarudin Sulistyono melepas jenazah ke peristirahatan terakhir.
“Sampai tadi pagi (Senin-Red), beliau masih menunaikan tugasnya. Atas nama pribadi atau dinas, saya mohon maaf dan saya lepas kembali ke pangkuan ibu pertiwi,” kata Anwarudin Sulistyono.
Mobil jenazah membawa jasad Reflas Oktoviadri ke makam, tidak jauh dari belakang rumahnya.
Baru, sesudah selesai penguburannya, Kajati, Wakajati para Asisten dan Kajari Padang dan rombongan pulang.
(adi)
