SportSumatera BaratWisata

TdS 2021 Jadi Ikonik, Sumbar Punya Puluhan Iven Pariwisata

69
×

TdS 2021 Jadi Ikonik, Sumbar Punya Puluhan Iven Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Pebalap Tour de Singkarak 2019
Pebalap Tour de Singkarak 2019, melintasi fly over Bukittinggi. (ist)

MJNews.id – Puluhan iven pariwisata yang akan digelar sepanjang tahun 2021 di Sumbar, termasuk penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) pada tahun ini diharapkan dapat mendongkrak sektor parwisata di masa pandemi Covid-19 di daerah ini. 

 

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial, dalam perbincangannya di Padang, Kamis (25/2/2021), menyebutkan, kalender kegiatan pariwisata yang dilaksanakan mulai Januari hingga Desember 2021, sebagian kegiatannya merupakan gabungan dari iven yang digelar kabupaten dan kota.

Dalam rentang waktu Maret hingga April terdapat tiga iven, yakni Festival Lima Danau di Kabupaten Solok, Festival Langkisau di Pesisir Selatan, dan Festival Pasie Maelo di Kabupaten Padang Pariaman. 

Khusus Dinas Pariwisata Sumbar, katanya, akan mengelola kegiatan sport tourism berskala internasional, Tour de Singkarak (Tds).

Menurut Novrial, pelaksanaan Tds 2021 berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena iven ini akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, ini mulai dari persiapan cek kesehatan panitia acara, tamu undangan, hingga syarat-syarat kesehatan yang harus dipenuhi oleh atlet nasional ataupun internasional. 

“Syarat tersebut seperti semua panitia, tamu dan atlet harus dalam keadaan yangsudah di vaksin, kemudian melakukan tes PCR. Serta tamu undangan yang hanya diperbolehkan menonton lewat aplikasi khusus karena tidak seluruh tamu akan dipersilahkan masuk ke venue, garis start dan finish acara seperti tahun 2019 sebelumnya dimana pada tahun 2020 acara ini tidak terlaksana akibat pandemi,” jelasnya. 

Selain itu, untuk mengurangi penyebaran virus oleh masyarakat yang mungkin akan berkerumun menonton acara ini maka Dinas Pariwisata Sumbar akan berkerjasama dengan Satgas Covid-19 guna menertibkan dan mengawasi beberapa titik yang akan dipenuhi oleh kehadiran masyarakat. Masyarakat yang menonton diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kemudian kami serahkan ke Satgas Covid di setiap kabupaten kota agar memantau kerumunan masyarakat yang menonton, karena tidak mungkin kami akan pantau seluruhnya jadi kami butuh kerjasama setiap kabupaten kota yang dilalui oleh etape acara, ” ujarnya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar, Hendri Agung Indrianto, memprediksi acara TdS ini tidak sepi peminat walau dihadapkan masa pandemi.”Panitia juga terpaksa mengurangi etape acara disebabkan kondisi dan alasan tertentu dari beberapa kabupaten dan kota. Etape acara tahun ini hanya berjumlah 5 etape, berkurang dari tahun 2019 sebelumnya yang terdiri dari 9 etape.

“Namun peserta yang telah menghubungi panitia sudah berjumlah lebih dari angka yang diharapkan panitia, baik itu peserta nasional maupun internasional,” katanya.

Kegiatan yang akan digelar pada September 2021 mendatang selama 9 hari, juga diikuti Kabupaten Kerinci, Jambi.

Didukung

Kegiatan ini TdS 2021 ini didukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

Kemenparekraf memastikan untuk TdS 2021 yang telah menjadi kegiatan ikonik Sumbar itu akan terlaksana. “Kami mendukung sepenuhnya. Bukan lagi go or no go, melainkan how we do it,” kata Sandi, melalui keterangan pers dari Humas Pemprov Sumbar, Jumat (5/2).

(***)

Kami Hadir di Google News