HukumSumatera Barat

Dinilai Tidak Transparan, Anggota Plasma Nagari Air Bangis Demo ke KSU dan BPR

106
×

Dinilai Tidak Transparan, Anggota Plasma Nagari Air Bangis Demo ke KSU dan BPR

Sebarkan artikel ini

Anggota%2BPlasma%2BNagari%2BAir%2BBangis%2BDemo%2Bke%2BKSU%2Bdan%2BBPR


AIR BANGIS, MJ News – Masyarakat nagari Air Bangis yang tergabung dalam anggota Plasma Nagari Air Bangis melakukan aksi demonstrasi atau unjuk rasa. Massa berkumpul serta melakukan aksi unjuk rasa ke kantor koperasi serba usaha (KSU) Air Bangis Semesta dan ke kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mutiara Air Bangis, Rabu (11/3/2020).

Namun unjuk rasa yang dilakukan masyarakat ke kantor tersebut tidak bisa menemui pejabat koperasi ataupun BPR Mutiara Air Bangis, di mana di BPR lah tempat pengambilan hasil TBS plasma yang dibagikan kepada masyarakat anggota plasma.

Sekitar 400 ratusan warga melanjutkan demonstrasi ke PT Bintara Tani Nusantara (BTN)
Massa melakukan aksi damai di halam kantor PT BTN. Setelah lama berorasi manajemen PT BTN menerima perwakilan masyarakat di aula kantor pabrik PT BTN.

Perwakilan masyarakat diterima langsung oleh manager PT BTN Dafrizal Lbs dan manager Plasma Agus. Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Mailizar Datuk Sampono, Koordinator Aksi Alidar Ahmad dan tokoh masyarakat Air Bangis lainnya, juga hadir pada saat itu Kabag OPS Polres Pasaman Barat Muddassir dan awak media.

Pada kesempatan tersebut masyarakat menyampaikan sudah lebih kurang empat bulan masyarakat tidak menerima hasil TBS plasma, sementara aktivitas di kebun plasma berjalan seperti biasa, namun masyarakat tidak mendapatkan hak-haknya sebagai anggota.

Masyarakat juga mengatakan diduga ada peminjaman uang senilai Rp10 milyar tanpa musyawarah dengan anggota plasma yang dilakukan oleh Pengurus KSU Air Bangis Semesta.

“Kami melihat pengurus KSU tidak transparan dalam pengelolaan kebun plasma Nagari Air Bangis. Dan kami meminta menejemen PT BTN dapat memberikan rekapitulasi rincian hasil TBS serta jumlah transfer uang ke KSU,” kata perwakilan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Dafrizal Lbs mengatakan akan meminta petunjuk dari pimpinan di Padang terkait data yang diminta oleh masyarakat sebagai anggota plasma tersebut.

Pada kesempatan tersebut masyarakat menyerahkan surat dari anggota plasma 374 Air Bangis dalam surat tersebut untuk menghentikan segala kegiatan aktivitas di plasma Air Bangis sementara waktu sampai terbentuknya pengurus KSU yang baru yang difasilitasi Pemkab Pasaman Barat.

Sementara itu, Alidar Ahmad koordinator aksi berharap Pemkab Pasaman Barat agar serius dalam menyikapi permasalahan KSU ini,agar hak hak masyarakat sebagai anggota dapat terpenuhi sesuai AD ART koperasi.

Massa melanjutkan aksi dengan melakukan penyegelan kebun plasma Nagari Air Bangis. (Tim)

Kami Hadir di Google News