Sumatera BaratWisata

Cagar Wisata Tanah Datar Jangan Hanya Andalkan Istano Basa

69
×

Cagar Wisata Tanah Datar Jangan Hanya Andalkan Istano Basa

Sebarkan artikel ini
Richi Aprian dengan Teguh Hidayat
Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, terlibat perbicangan serius dengan Kepala BPCB Sumbar Riau Kepri Teguh Hidayat, saat membahas sinergi dalam usaha melestarikan dan menggali manfaat cagar budaya untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Musriadi Musanif)

MJNews.id – Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar Riau dan Kepri Teguh Hidayat menyatakan, banyak potensi warisan masa lalu ditemukan di Kabupaten Tanah Datar. Bila dapat dimanfaatkan maksimal, maka dampaknya tentu akan besar terhadap masyarakat.

“Ada 68 objek cagar budaya di Tanah Datar. Selain itu, ada pula banyak budaya nonbenda seperti tradisi, kuliner, kesenian, dan lain-lain,” katanya saat bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Apriandi Pagaruyuang, Rabu 10 Maret 2021.

Dikatakan, dengan pimpinan daerah yang baru, pihaknya berharap, Pemkab Tanah Datar bisa bersinergi dengan BPCB, sehingga sektor budaya dapat pula menjadi anak emas yang mendukung pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.

Pihaknya berharap, Tanah Datar tidak hanya menjadikan Istano Basa Pagaruyuang sebagai satu-satunya kebanggaan, tanpa mengkoneksikannya dengan cagar budaya lain. Secara teknis, tegasnya, BPCB siap bekerjasama melakukan hal itu.

“Banyak potensi cagar wisata yang bisa dikelola menjadi destinasi wisata. Di Tanah Datar terbilang lengkap, mulai dari cagar budaya prasejarah sampai kepada periode Hindu Budha, Islam, kolonial, pendudukan jepang, pasca kemerdekaan, dan warisan tradisional,” ujarnya.

Wabup Richi menyatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada jajaran BPCB, karena telah bekerjasama dengan baik dalam melindungi cagar budaya di daerah. Melalui silaturahmi itu, wabup berharap, kerja sama dapat ditingkatkan di masa yang akan datang.

“Tentu banyak hal bisa kita kerjasamakan. Saya kira, pemerintah pusat bukan tanpa alasan memilih Tanah Datar menempatkan kantor BPCB di sini, terutama untuk wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Hampir seluruh nagari di Tanah Datar ditemukan cagar budaya,” katanya.

Dengan adanya pertemuan silaturahmi itu, wabup berharap, kerjasama dan saling bersinergi akan dapat diteruskan dan dikembangkan di masa mendatang.

“Pertemuan ini tentu patut ditindaklanjuti bersama, tidak saja menggali potensi cagar budaya, penataan dan pelestariannya, tetapi juga memanfaatkannya dengan maksimal untuk kepentingan pendidikan dan pariwisata,” kata Richi.

(mus/ben)

Kami Hadir di Google News