 |
| Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ikut mempromosikan usaha bumbu masakan minang keluaran Abrofood. (humas) |
MJNews.id – Hasil kerajinan dan produk makanan ringan, serta bumbu masakan khas Minang ikut meramaikan stand UMKM binaan Disperindagkop dan Dekranasda Kota Pariaman. Semuanya berjumlah sekitar 6 (enam) UMKN yang ikut andil, untuk memperkenalkan produk mereka kepada rombongan Menparekraf RI, yang datang berkunjung ke Desa Wisata Tungkal Selatan Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Jumat 23 April 2021.
Salah satu UMKM binaan Disperindagkop Kota Pariaman yang ikut memperkenalkan produk baru dari bumbu masakan mereka adalah Abrofood. Abrofood adalah nama produk dari hasil olahan bumbu yang diracik sejak tahun 1970-an oleh H. Nurdin dan H. Rasyidin (H. Walet) di daerah Pariaman, dan sudah mempunyai pabrik olahan bumbu sendiri bertempat di Desa Koto Marapak.
Menurut Fendy yang bertugas sebagai marketing dan promosi, pabrik Abrofood yang didirikan pada tahun 1990-an ini sudah menghasilkan olahan bumbu masakan siap pakai seperti merica bubuk, ketumbar bubuk, bumbu sup, bumbu kambing cap udang, dan bumbu rendang instant, yang merupakan produk terbaru keluaran Abrofood.
“Baru-baru ini kami sudah melaunching produk terbaru bumbu rendang instan Abrofood. Dengan bumbu rendang ini siapapun yang akan memasak atau mengolahnya hingga menjadi rendang pasti bisa walaupun tidak pintar memasak sekalipun”, terang Fendy.
Menurut Fendy, 1 bungkus bumbu rendang instant yang dibandrol dengan harga 45 ribu tersebut, bisa digunakan untuk memasak 1 kg daging sapi, hanya dengan menambahkan santan dan air saja. Semua bahan dicampur semuanya dan dimasak hingga matang dengan rasa rendang yang otentik.
Pabrik bumbu Abrofood yang menghasilkan produksi 2- 3 ton perhari tersebut, sudah tersebar di seluruh Indonesia, bahkan bisa dibeli secara online melalui Aplikasi Shoppe.
“Rendang ini tidak bisa diekspor ke luar negeri karena berbahan dasar daging dan susah masuk ke negara mana pun. Tapi dengan adanya bumbu instant rendang ini, maka bumbu rendang tersebut akan dengan mudah diekspor keluar negeri, dan bisa dicicipi dan diolah oleh warga negara asing,” ungkap Fendy yang langsung melakukan demo masak rendang di hadapan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, usaha seperti ini akan bisa meningkat ke depannya melalui program adaptasi kita.
“Insya Allah kerja sama Kemenparekraf dengan Pemerintah Kota Pariaman akan selalu terjalin sehingga ekonomi UMKM Kota Pariaman ini bisa semakin maju dan mengalami peningkatan ke depannya,” katanya.
(hms/aa)
