Sumatera Barat

Keltan Saiyo Tanjung Barulak Panen Gunakan Combine Harvester

100
×

Keltan Saiyo Tanjung Barulak Panen Gunakan Combine Harvester

Sebarkan artikel ini
padi
Alsintan combine harvester yang digunakan pada Kelompok Tani Saiyo Jorong Pintu Rayo, Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas. (ist)

mjnews.id – Aktivitas panen dan pasca panen di Tanah Datar, Sumatera Barat masih menggunakan sistem tradisional, baik pada pemotongan maupun perontokan yang dikenal dengan sistem ‘manongkang’ yang membutuhkan banyak tenaga dan menimbulkan biaya tinggi.

Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Yulfiardi menjelaskan hal itu ketika pelaksanaan panen padi sawah mengunakan alat panen combine harvester pada Kelompok Tani Saiyo Jorong Pintu Rayo Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar, baru-baru ini.

Menurutnya, upah panen dan pasca panen di beberapa nagari berbeda. Perhitungannya memakai 1:10, 1:8 bahkan ada 1:7. Kalau perhitungan 1:10, maksudnya, upah panen satu karung untuk hasil 10 karung, maka biaya produksi masih besar, yakni 10 sampai 15 persen.

Guna melakukan efisiensi usaha tani, upaya yang perlu dilakukan pada usaha tani adalah penerapan mekanisasi pertanian dengan menggunakan alat mesin pra panen atau alat tanam, dan mesin bajak serta alat panen perontok atau combine harvester.

Dikatakan Yulfiardi, mesin yang digunakan saat panen di nagari Tanjung Barulak adalah bantuan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) dari Kementerian Pertanian dimanfaatkan Brigade Alsintan.

Yulfiardi menuturkan, Brigade Alsintan Tanah Datar, memiliki satu unit combine harvester, tiga unit threster dan dua unit cornsheller. Jumlah ini masih kurang dan Dinas Pertanian akan berusaha mengoptimalkan penggunaan mesin tersebut.

Masa mendatang, ujar Yulfiardi, diharapkan pemuda terjun ke bidang pertanian dengan memanfaatkan Alsintan yang bisa menekan kehilangan hasil panen.

“Saat ini usaha pertanian didominasi generasi tua, dengan penerapan mekanisasi pertanian bisa menarik minat pemuda nantinya,” pungkas Yulfiardi.

Kegiatan menggunakan alat panen combine harvester Kelompok Tani Saiyo Jorong Pintu Rayo Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas dihadiri Penyuluh Pertanian Rumsyah, Ketua Kelompok Tani Saiyo Subronto dan anggota keltan Tani Saiyo. (mus)

Kami Hadir di Google News