Sumatera BaratWisata

Pantai Torpedo di Kabupaten Agam Terimbas Covid-19

144
×

Pantai Torpedo di Kabupaten Agam Terimbas Covid-19

Sebarkan artikel ini
Pantai Torpedo di Kabupaten Agam Terimbas Covid-19

mjnews.id – Covid-19 betul membunuh atas segala-galanya, tidak hanya manusia yang direnggut nyawa, tempat hiburan dan bojek wisata yang turut mati. Seperti Objek Wisata Pantai Torpedo Ujuang Labuang, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sejak pandemi corona, objek wisata tersebut turut mati.

Objek wisata Pantai Torpedo di Ujuang Labuang, termasuk objek wisata baru di Kecamatan Tanjung mutiara, Kabupaten Agam, sebelumnya objek wisata tersebut sudah mulai ramai dikunjungi, namun kini turut terdepak virus corona, wisatawan tidak lagi berkunjung kesana, padahal, sebelumnya objek wisata itu, tiap sore ramai dikunjungi, terutama wisatawan lokal.

Wali Jorong Ujuang Labuang, Dafit Irnanda menjelaskan, sebelum Kabupaten Agam terdampak virus corona, objek wisata Pantai Torpedo ini sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan, terutama wisatawan lokal.

“Tapi sejak terdampak virus corona, tidak satupun yang namanya wisatawan yang datang ke sini,” jelas Dafit Irnanda, Minggu (3/5/2020).

Ramainya Pantai Torpedo dikunjungi wisatawan sebelum corona, memang kebanyakan hanya pada sore hari, sebab disore hari teriknya panas mata hari sudah berkurang. Bila sore tiba, jelang matahari terbenam semakin ramai, tapi kini tidak seorang pun yang datang yang disebut wisatawan.

Makanya sore hari pengunjung banyak yang datang. Di sore hari, udara sudah sejuk hingga tenggelamnya mata hari di ufuk barat. Asiknya wisatawan menyaksikan mata hari tenggelam di laut, ada diantaranya tidak menyadari bahwa senja sudah larut.

Tapi, hal itu saat ini tidak dijumpai lagi, mudah-mudahan pandemi corona cepat berlalu.

“Tapi pekerja masih terus membenahi bangunan di objek wisata tersebut, selain juga melengkapi objek wisata itu dengan penanaman pohon pelindung agar, kelak setelah pohon pelindung itu tinggi, udara di bawah pohon akan jadi sejuk,” jelas Dafit Irnanda.

Dafit Irnanda berharap pandemi corona cepat berlalu, agar kampung Ujuang Labuang ramai kembali. Bila pengunjung banyak datang ke sana, Dafit Irnanda yakin, ekonomi warga yang punya hobi kuliner akan bangkit.

“Sebab, yang namanya pengunjung pergi bermain sudah pasti haus, atau lapar, sudah jelas ia berbelanja,” jelas Dafit Irnanda. (luk)

Kami Hadir di Google News