Sumatera Barat

Wabup Tanahdatar Gotong Royong Benahi Jaringan Irigasi Batang Sangki I

82
×

Wabup Tanahdatar Gotong Royong Benahi Jaringan Irigasi Batang Sangki I

Sebarkan artikel ini
Wabup Tanahdatar Gotong Royong Benahi Jaringan Irigasi Batang Sangki I
Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma memberi arahan, saat masyarakat Nagari Pangian bergotong rotong memperbaiki jaringan Irigasi Batang Sangki I yang sudah jadi masalah sejak bencana longsor pada Mei 2015 silam. (musriadi musanif)
mjnews.id – Wakil Bupati Tanah Datar, H. Zuldafri Darma berharap, pengalihan anggaran pembangunan untuk pencegahan penularan Covid-19, jangan dijadikan bahan untuk memecah-belah masyarakat.
“Pengalihan anggaran itu tidak hanya di Tanah Datar, tetapi merata di seluruh kabupaten, kota, provinsi, dan pusat. Pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya, anggarannya terpaksa dialihkan untuk penanganan dan antisipasi dampak Virus Corona, penyakit menular yang menjangkiti seluruh dunia,” kata Wabup Zuldafri, Senin (15/6/2020), di hadapan masyarakat Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo.
Zuldafri memanfaatkan momen gotong rotong yang dilakukan masyarakat, guna memberi penjelasan terkait dengan pengalihan (refocussing) APBD Tanah Datar, yang sebelumnya direncanakan untuk me laksanakan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik.
Dikatakan, sebagian besar dana APBD 2020 yang sebelumnya disetujui untuk melaksanakan pem bangunan, dialihkan untuk menangani Covid-19, sesuai arahan dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat.
Banyak sektor pembangunan, tegasnya, terdampak dan tak dapat dilaksanakan lagi tahun ini. Untuk itu, Zuldafri menyatakan, dirinya bersama Bupati H. Irdinansyah Tarmizi mohon maaf. Situasi demikian, tegasnya, jangan pulalah dimanfaatkan sebagai bahan pemecah belah, adu domba, merusak persatuan dan kebersamaan yang telah terbangun dengan baik di Luak Nan Tuo.
Terkait perawatan jaringan Irigasi Batang Sangki I yang sedang dibenahi masyarakat dengan sistem gotong royong, Kepala Bidang PSDA pada Dinas PUPR Tanah Datar Dewi FY menjelaskan, semula pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaannya, namun seiring dengan refocussing APBD, dananya pun dialihkan untuk penanganan Covid-19 tersebut.
“Irigasi Batang Sangki I ini merupakan kewenangan pemerintah pusat, pelaksananya adalah Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Anggarannya sudah tersedia tahun ini. Tak bisa dilaksanakan. Begitu pula dana dari APBD Tanah Datar,” jelasnya.
Disebutkan, dengan inisiatif masyarakat Nagari Pangian untuk membenahi jaringan irigasi itu, Pemkab Tanah Datar merasa bangga dan berterima kasih kepada masyarakat, seraya berharap, apa yang dilakukan warga tersebut dapat pula menjadi contoh bagi masyarakat di nagari lainnya.
Kehadiran Wabup Zuldafri bersama jajaran pada dua kali kegiatan goro memperbaiki jaringan Irigasi Batang Sangki I, menjadi kebanggaan dan motivasi pula bagi warga. Untuk itu, sebut Walinagari Pangian Abdul Wazid, pihaknya bersama masyarakat mengucapkan terima kasih.
“Sudah lama kita usahakan perbaikan dan pembersihan sedimentasi jaringan irigasi ini ke pemerintah pusat, namun karena anggarannya tidak tersedia, maka masyarakat membenahinya dengan swadaya dan dukungan dari donatur, termasuk dari jajaran Pemkab Tanah Datar,” tuturnya.
Pangkal Masalah
Pangkal masalah jaringan irigasi Batang Sangki I sebenarnya sudah berlarut-larut, sejak 2015, karena tersumbatnya penyaluran air ke areal pertanian, peternakan ayam, dan perikanan masyara kat. Selain itu, aliran air dari Batang Sikakau juga menghadapi masalah serupa.
Novarisman, salah seorang warga Pangian pada waktu itu menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan air keperluan rumah tangga, masyarakat Pangian sempat harus membeli air kepada pedagang keliling yang menggunakan kendaraan jenis pick up.
Krisis air di Lintau Buo itu bermula dari tidak berfungsinya Irigasi Batang Sangki I dan Batang Sikakau akibat bencana longsor pada Sabtu, 16 Mei 2015. Musibah yang menutup hulu jaringan irigasi itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB dan menelan satu korban jiwa, dua luka berat, dan satu warga lagi selamat dari musibah tersebut. (mus)

Kami Hadir di Google News