 |
| Walikota Bukittinggi, H. Ramlan Nurmatias bersama Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso melepas anak ikan lele di kolam Mapolres Bukittinggi. (ist) |
mjnews.id – Masalah ketahanan pangan menjadi sangat penting sekaligus rentan bermasalah pada situasi bencana, termasuk bencana wabah penyakit seperti pandemi Covid-19.
Ketahanan pangan mengindikasikan pada ketersediaan akses terhadap sumber makanan sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat itu sendiri.
Untuk memenuhi akses ketersediaan pangan di pandemik Covid-19 itu, Polres Bukittinggi berusaha mengatasinya dengan mempergunakan, dan memanfaatkan lahan/tempat-tempat kosong di sekitaran markas Polres Bukittinggi.
Seperti yang dilakukan Kapolres Bukitinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso, Sik MH, bersama personel Polres, dengan memanfaatkan lokasi di samping ruang kerja Kapolres telah diolah menjadi sebuah kolam, dan melalui pengolahan kolam itu dapat dipergunakan sebagai tempat wujud sebagai ketahanan pangan.
Pada Senin (15/6/2020), Kapolres mengundang Forkompimda Kota Bukittinggi untuk melakukan pelepasan anak ikan lele ke kolam tersebut.
Pelepasan anak ikan lele tersebut diikuti Kapolres Bukittinggi, Walikota Bukittinggi H. Ramlan Nurmatias, Komandan Kodim 0304/Agam Letkol. Inf. Victor Andhyka Tjokro, SIP, Kajari Koto Bukittinggi H. Feri Tas, Ketua Pengadilan Negri Kota Bukittinggi Habsoro Restu Widodo, Penjabat Utama Polres Bukittinggi, dan Perwira Staf Polres Bukittinggi, dan adapun anak ikan lele yang dilepas tersebut 5.000 ekor.
Kapolres Iman menjelaskan, pelepasan anak ikan lele itu untuk mendukung program pemerintah dalam upaya melakukan ketahanan pangan.
“Kita juga mengajak dan mengimbau masyarakat untuk manfaatkan lahan kosong disekitar tempat tinggalnya sebagai lahan untuk ketahanan pangan,” ujarnya. (ril)
