KesehatanSumatera Barat

Lemah Fisik dan Sakit Bawaan Sejak Lahir, Ainil Lizli Marcela Butuh Uluran Tangan Dermawan

76
×

Lemah Fisik dan Sakit Bawaan Sejak Lahir, Ainil Lizli Marcela Butuh Uluran Tangan Dermawan

Sebarkan artikel ini
Lemah Fisik dan Sakit Bawaan Sejak Lahir, Ainil Lizli Marcela Butuh Uluran Tangan Dermawan
Ainil Lizli Marcela, terbaring lemah dalam kondisi badan kurus di rumahnya. (ist)

mjnews.id
 – Dugaan penderita gizi buruk kembali ditemukan di Kabupaten Dharmasraya. Dia adalah Ainil Lizli Marcela (5), anak pasangan Jamalluddin dan Sulasmi, warga Jorong Muaro Sopan, Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh.
Penderita gizi buruk ini luput dari pantauan pihak kesehatan setempat. Hal itu terlihat dari kondisi pasien yang tidak mendapatkan perhatian serta penanganan. Buktinya, penanganan balita ini dilakukan setelah pihak terkait mendapat informasi dari petugas Coklit Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) bersama PPS saat melakukan pendataan ke rumah pasien.
“Terimakasih kami ucapkan pada petugas PPDP dan PPS Muaro Sopan yang telah memberitahu kepada kami bahwa ada warga kita yang dikabarkan menderita gizi buruk,” ungkap Walinagari Muaro Sopan, Ari Asmanto, Selasa (21/7/2020).
Menurut Ari Asmanto, informasi adanya warga Muaro Sopan yang menderita gizi buruk didapat ketika petugas melakukan coklit. Mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta Dinas Kesehatan.
“Kita mendapat informasi dari petugas PPDP, Kamis (17/7/2020) lalu. Kita langsung bergerak cepat dengan menghubungi Dinsos,” sebutnya.
Ari mengatakan, keluarga pasien berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya bekerja sebagai kuli dan ibunya hanya sebagai IRT biasa.
“Ayahnya tamat SLTP dan ibunya tamat SD. Saat ini anak ketiga dari pasangan suami istri ini butuh uluran tangan para dermawan,” terangnya.
Sementara itu, Ibunda Ainil Lizli, Marcela Sulasmi, mengaku, kondisi anaknya tersebut sudah sejak lahir.
“Kami orang biasa, kesulitan dalam segi pembiayaan. Kami tidak bisa berbuat banyak karena tidak ada biaya. Kini, anak kami telah menapaki usia lima tahun dan belum bisa berjalan serta kesehatannya semakin menurun,” katanya.
Katanya, dirinya pernah membawa puterinya ke rumah sakit, namun tidak sampai pulih lantaran tidak punya biaya untuk berobat sehingga kembali dibawa pulang.
“Saat ini kami hanya berharap uluran tangan dari masyarakat dan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Padang Laweh, MS. Gufra, S Kep, saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, semua sudah ditindaklanjuti.
“Kondisi Ainil Lizli Marcela memang sudah sejak lahir. Jadi, bukan murni gizi buruk,” terangnya.
Saat disinggung kondisi serta bobot badan pasien, Gufra mengaku tidak mengetahui secara detail tentang pasien, tetapi pihaknya sudah melaporkan semuanya pada Dinas Kesehatan.
“Kalau data detail kita tidak tau, nanti saya minta dulu pada Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (*/rta)

Kami Hadir di Google News