 |
| Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit memberi arahan seusai melaksanakan shalat Idul Adha di Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. (ist) |
mjnews.id – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama istri, Wartawati, merayakan Idul Adha di daerah transmigrasi, Mushalla Al Muhajirin Nagari Sitiung, Dharmasraya, Jumat (31/7/2020).
Kehadirannya disana karena banyaknya permintaan masyarakat Sitiung. Kehadiran Nasrul Abit sangat mengejutkan masyarakat desa Pinuko, Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.
Malam takbiran, Nasrul Abit langsung bergabung ikut mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid bersama jemaah Mushalla Al Muhajirin.
Dalam kunjungan tersebut, Nasrul Abit mengatakan, pawai takbir dilarang dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Namun masyarakat diperbolehkan untuk takbiran di masjid dan mushalla saja.
“Tahun ini tidak ada pawai takbir. Saya mengimbau masyarakat takbiran hanya dilakukan di masjid dan mushalla saja di desa masing-masing. Tetapi harus memperhatikan protokol kesehatan. Semoga dengan gema takbir, wabah virus ini segera berakhir,” ucap Nasrul Abit.
Keinginan Nasrul Abit ikut kurban di Mushalla Al Muhajirin disambut baik oleh masyarakat Sitiung. Ucapan terima kasih langsung disampaikan oleh pengurus Mushalla Al Muhajirin.
Sebelum shalat Ied, Wagub Sumbar mengajak jemaah untuk memaknai Idul Adha lebih dari sebuah ketaatan kepada Allah SWT serta kepedulian bersama dan berbagi. Apalagi pada masa pandemi Covid-19, perlu pengorbanan menghadapi wabah Covid-19.
Idul Adha ini dapat dimaknai untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Melalui usaha dengan berkurban, bukan hanya berkurban hewan, baik sapi maupun kambing, tetapi lebih dari itu, yaitu bagaimana mengimplementasikan hati untuk berkurban tidak mudik terlebih dahulu.
Selain Shalat Idul Adha, Nasrul Abit bersama istri menyerahkan satu ekor sapi kurban yang beratnya ditaksirkan 1,5 ton. (rta)
