FeatureReligiSumatera Barat

Ketika Sri Mulyani Turut Menerima BLT dari Baznas Sumbar

77
×

Ketika Sri Mulyani Turut Menerima BLT dari Baznas Sumbar

Sebarkan artikel ini
Penerima BLT dari Baznas Provinsi
Penerima BLT dari Baznas Provinsi, foto bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno. (Yuke)

mjnews.id – Ada raut bahagia di wajah para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Barat (Sumbar), yang berlangsung Jumat siang (4/9/2020). Dari puluhan penerima BLT, tersebut lah nama Sri Mulyani. Dia seorang pedagang yang terkena imbas wabah Covid-19.

“Alhamdulillah saya dapat BLT ini. Bantuan ini sangat berguna untuk saya. Sebab selama wabah saya tidak lagi berjualan. Takut kalau-kalau terkena virus itu,” kata Sri, warga perumahan Lubuk Gading tersebut, di sela-sela penyerahan BLT oleh pengurus PKK Sumbar, di kantornya Jumat kemarin.

Disebutkannya, wabah Covid-19 telah merubah segalanya. Termasuk gaji suaminya yang berstatus sebagai satpam di salah satu perusahaan. Kondisi itu membuat ekonomi keluarganya terganggu. Karena itu dia merasa sangat gembira mendapat BLT tersebut.

“Biasanya gaji suami saya UMR. Sejak wabah Covid-19 tinggal setengah saja. Gaji itu memang tak cukup. Tapi harus dicukup-cukupkan,” terang perempuan paruh baya itu.

Dia punya tiga anak, satu sudah menikah, dua lainnya masih sekolah dan kuliah. Selama pandemi biaya hidup terasa begitu tinggi bagi Sri Mulyani yang hidup dengan ekonomi pas-pasan. Betapa tidak dia harus menambah biaya membeli paket untuk anak-anaknya, yang belajar online di rumah.

“Iya susah sangat sekarang, karena anak belajarnya di rumah. Kami harus beli paket tiap bulan. Saya biasanya beli paket Rp50 ribuan. uang itu biasanya untuk menambah biaya dapur, sekarang dibelikan untuk paket internet,” sebutnya.

Dia berharap wabah Covid-19 segera berlalu agar dia bisa kembali berjualan seperti sebelum corona melanda dunia.

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno mengatakan BLT untuk kader PKK tersebut bersumber dari Baznas Sumbar. Penerimanya sebanyak 70 orang, di mana masing-masing kader menerima Rp 500 per orang.

“Pemberian BLT untuk kader PKK ini merupakan lanjutan program gebrak masker dari penggerak PKK pusat beberapa waktu lalu. Dimana dalam program itu ditargetkan sekitar 3 juta warga Sumbar sudah punya masker,” sebut Nevi.

Terpisah sebelumnya Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Ny. Wartawati Nasrul Abit menjelaskan penerima BLT dari Baznas Sumbar, adalah kader PKK yang tak mampu.

“Kader PKK yang menerima bantuan ini berasal dari 11 kecamatan di Padang,” sebut Wartawati.

Disebutkannya, selain menerima BLT, kader PKK tersebut juga menerima APD, seperti masker, face shield, masker, sarung tangan dan hand sanitizer.

Sementara, Ketua Pelaksana Penyaluran BLT, Ny. Linda Alwis, menjelaskan penerima bantuan kemarin sebanyak 70 orang dari total 100 orang.

“Total pemerima 100 orang, namun 30 orang sebelumnya sudah diserahkan pada kegiatan sebelumnya,” sebut Linda.

(Yuke)

Kami Hadir di Google News