Sumatera BaratWisata

Puncak Bukit Nan Jombang di Pesisir Selatan Siap Dikembangkan Jadi Objek Wisata Baru

98
×

Puncak Bukit Nan Jombang di Pesisir Selatan Siap Dikembangkan Jadi Objek Wisata Baru

Sebarkan artikel ini
Puncak Bukit Nan Jombang
Keindahan alam dari Puncak Bukit Nan Jombang Koto Baru, Pesisir Selatan. (ist)

mjnews.id – Puncak Bukit Nan Jombang Kampung Koto Baru, Nagari Koto Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) berpotensi dikembangkan sebagai objek wisata baru.

“Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga melakukan survei ke lokasi tersebut dan mengembangkan sebagai objek wisata nantinya,” kata seorang tokoh masyarakat setempat, Yusmardi Datuak Mandaro Kayo, di Painan.

Dikatakan, Puncak Bukit Nan Jombang memiliki nuansa keindahan alam yang luar biasa dan masih asri. Dari lokasi itu, pengunjung dapat melayangkan pandangan ke Kawasan Mandeh, Batu Kalang, Pantai Sago, Air Terjun Bayang Sani dan Carocok Painan. Kemudian Puncak Bukik Nan Jombang bisa dikemas menjadi lokasi perkemahan dan kegiatan bernuansa alam lainnya.

Akan tetapi menurutnya, menuju Puncak Bukik Nan Jombang butuh akses jalan lebih kurang 2 kilometer dan bisa lalui kendaraan roda empat.

“Saat ini, warga telah mulai membuka jalan tersebut secara swadaya. Nanti, selain berfungsi sebagai jalan lokasi wisata, jalan itu juga menjadi akses menuju areal perkebunan karet milik warga setempat. Bahkan, jalan itu juga bisa tembus ke Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai,” sebutnya.

Warga berharap kepada pemerintah daerah agar dapat melakukan peningkatan jalan itu, sehingga pengangkutan hasil karet berjalan lancar dalam upaya peningkatan ekonomi.

“Selain peningkatan jalan, warga meminta agar pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan memberikan pembinaan dan bantuan lainnya,” ucap Yusmardi.

Dijelaskan, tanaman karet yang selama ini menjadi sumber ekonomi warga akan diremajakan, dan warga akan membentuk kelompok, sehingga pengelolaan perkebunan karet menjadi lebih baik.

“Setelah terbentuk kelompok nantinya, maka kami akan mengajukan bantuan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan,” katanya.

(man)

Kami Hadir di Google News