BolaSport

2021, Stadion HAS Gunakan Rumput Cynodon Dactylon 419 Asal Amerika

142
×

2021, Stadion HAS Gunakan Rumput Cynodon Dactylon 419 Asal Amerika

Sebarkan artikel ini
Supomo Hariadi %2528kanan%2529 bersama Renol Fadhli
Supomo Hariadi (kanan) kontraktor dari CV Cipta Flora Asri memperlihatkan jenis rumput yang akan dipergunakan kepada pengelola GOR, Renol Fadhli saat peninjauan, Senin (16/11/2020) petang di Stadion H. Agus Salim, Padang. (dede amri)

mjnews.id – Rumput Stadion H. Agus Salim (HAS), Padang bakal diganti. Lintasan atletik pun siap direnovasi.

Pengelola kawasan GOR Agus Salim CV Polos Production tidak henti-hentinya melakukan perbaikan sarana dan pra-sarana di komplek yang jadi pusat olahraga dan kuliner itu.

Rencana mengganti rumput stadion yang jadi markas skuad Semen Padang FC dan PSP Padang itu dibenarkan oleh Direktur CV Polos Production, Renol Fadhli, Senin (16/11/2020) petang disela-sela mendampingi kontraktor dari CV. Cipta Flora Asri, Supomo Hariadi sebagai penyedia rumput lapangan sepakbola dan lapangan golf itu.

“Rencana memang akan kita ganti rumput stadion ini,” kata Renol Fadhli.

Dikatakan Palek -sapaan Renol Fadhli- sebagai yang diberi amanah dalam mengelola komplek olahraga itu, dirinya telah berkomitmen untuk menjadikan stadion dan kawasan olahraga lainnya bisa jadi salah satu tujuan bagi warga kota Padang dan Sumbar umumnnya, terutama untuk berolahraga.

Rencana rumput yang akan dipergunakan jenisnya Cynodon Dactylon 419. Jenis rumput ini berasal dari Amerika. Dan saat ini sudah dibibitkan di Yogyakarta.

Supomo menyebutkan, jenis rumput Cynodon Dactylon 419 ini recovery-nya cukup cepat apalagi bila pemakaianya cukup lama. Perawatannya pun cukup mudah.

“Saya menawarkan kepada pengelola stadion ini jenis rumput yang akan dipergunakan Cynodon Dactylon 419 ini sudah bagus, apalagi untuk pemakaian yang cukup lama. Ya, recovery-nya cukup cepat pula saat perawatan,” jelas Supomo Hariadi yang datang dari Yogyakarta itu.

Jenis rumput Cynodon Dactylon 419 ini juga dipakai di Stadion Bantul, Stadion Gajayana Malang, dan lapangan sepakbola di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Rumput ini nanti setelah terpasang maka pemotonganya bisa dilakukan sekali tiga hari.

Supomo Hariadi lebih detail menerangkan, mulai dari tahap penanaman maka pemakaian sudah bisa dipakai empat bulan kemudian.

“Rumput yang ada sekarang ini semuanya kita bongkar lalu rumput jenis Cynodon Dactylon 419 ini kita tanam. Sudah ready 4 bulan ke depan,” kata Supomo Hariadi yang beristrikan orang asal Palembayan, Agam itu.

Nilmaizar mendukung

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Nilmaizar sangat mendukung rencana pengelola GOR Agus Salim mengganti rumput stadion kebanggaan urang awak itu.

“Memang sudah saatnya rumput Stadion Agus Salim itu diganti,” tutur Nilmaizar dihubungi terpisah, Senin (16/11/2020) malam.

Nilmaizar bahkan yang merekomendasikan Supomo Hariadi kepada Palek. Begitu pula rencana pembuatan lapangan di Payakumbuh.

“Saya sudah cukup lama kenal dengan Supomo dan sudah menyaksikan hasil kerjanya kala saya masih pegang tim PS. TIRA,” ungkap head coach yang kini pegang Persela Lamongan itu.

Nilmaizar pun berharap rencana pergantian rumput lapangan Agus Salim itu bisa terealisasi.

Lintasan atletik

Bukan hanya kualitas rumput yang jadi perhatian Renol Fadhli, lintasan atletik juga siap direnovasi.

“Ya, tanah di lintasan yang sekarang ini sudah sangat keras. Artinya, bila atlet atau masyarakat yang mempergunakan trek ini untuk berlari tentu bisa cedera, makanya saya berpikir untuk merenovasinya, ” kata Palek.

Renovasinya direncanakan bakal berbarengan dengan pergantian rumput.

“Jadi tanah yang sekarang ini kita kelupas sekian centimeter lalu kita timbun lagi dengan material atap genteng dari tanah liat,” terang Palek.

Atap genteng dari tanah liat tersebut terlebih dahulu dihaluskan dengan cara digiling setelah itu baru ditimbun ke lintasan.

Bila soal harga ada kesepakatan kemudian CV Polos Production diperpanjang oleh Pemprov melalui Dispora Sumbar maka dijadwalkan pergantian rumput stadion yang dibangun sekitar tahun 80-an itu dilaksanakan Februari 2021.

“Mudah-mudahan kami kembali mendapat kepercayaan untuk mengelola kawasan olahraga ini oleh Pemerintah Provinsi Sumbar,” tutup Palek berharap.

(Dede Amri)

Kami Hadir di Google News