EkonomiPendidikan

UM Sumatera Barat Gelar FGD Bahas Masalah Gambir

97
×

UM Sumatera Barat Gelar FGD Bahas Masalah Gambir

Sebarkan artikel ini
UM Sumatera Barat Gelar FGD Bahas Masalah Gambir
UM Sumatera Barat Gelar FGD Bahas Masalah Gambir. (jefri wahyudi)

BUKITTINGGI, MJNews.ID – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Convention Hall Prof. Dr. Yunahar Ilyas Kampus III di Bukittinggi, Rabu 23 Juni 2021.
FGD mengambil tema Revitalisasi Usaha Tani Gambir Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Konservasi Lahan.
Acara dibuka oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Syafrizal. Turut hadir dalam kesempatan itu Deputi II Koordinasi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian Musdhalifah Machmud.
Turut hadir Rektor UM Sumatera Barat Riki Saputra, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, serta sejumlah pejabat dari kabupaten/kota di Sumbar maupun perwakilan petani gambir.
Dalam FGD tersebut, tergambar sejumlah permasalahan seperti rendahnya kapasitas produksi, jaringan pemasaran maupun harga yang tidak menentu.
“Persoalan gambir di Sumatera Barat sudah puluhan tahun yang lalu, dalam diskusi ini kita bersama mencoba memecahkan masalah ini,” jelas Rektor UM Sumatera Barat, Riki Saputra.
Riki menjelaskan, FGD ini menjadi momen antara pemerintah pusat, daerah, kampus maupun pihak lain guna mencari solusi gambir terutama di sentra produksi di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kita ingin gambir menjadi salah satu produk unggulan Sumbar yang mendunia, dan ini juga kewajiban dari UM Sumatera Barat untuk mengawal,” jelas Riki.
Di akhir FGD, juga terjalin penandatanganan nota kesepahaman antara kementerian perekonomian, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, stakeholder, peneliti, pakar dan kelompok tani.
Kesepahaman berisi tentang Deputi II Koordinasi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian bakal menyampaikan hasil FGD ke kementerian terkait.
Kemudian, pemerintah provinsi dan daerah menindaklanjuti FGD sesuai tupoksi masing-masing. Begitupun dengan peserta lainnya, sepakat akan berkomitmen untuk merevitalisasi usaha gambir.
Sebelumnya, UM Sumatera Barat telah memfasilitasi pertemuan antara Deputi II Koordinasi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian dengan petani gambir di Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.
Perwakilan menteri berkesempatan melihat langsung produksi gambir sekaligus berdialog dengan petani Gambir yang hadir di FGD 
Kabupaten Limapuluh Kota menjadi sentra gambir terbesar di Indonesia dengan luas lahan mencapai 17 ribu hektar lebih.
(jef)

Kami Hadir di Google News