Mjnews.id – Dukung hak angket, Menteri PDIP terancam hengkang dari kabinet usai pengumuman Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan oleh Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti dilansir dari kanal YouTube Tribunnews, Jumat, 23 Februari 2024.
Ray mengatakan, hal itu karena adanya dorongan pengajuan hak angket yang diusulkan oleh capres Kader PDIP Ganjar Pranowo.
Ray mengatakan, Menteri dari PDIP akan menarik diri pada bulan Maret mendatang. Dia meyakini langkah PDIP itu dilakukan agar tidak bermain dua kaki.
“Terkait dengan PDIP besar dugaan saya mereka akan menarik diri dari Kabinet Indonesia Maju pasca hasil Pemilu 2024 keluar,” katanya.
Sebab menurut Ray, jika hal itu dilakukan justru menenggelamkan PDIP sendiri. Selain itu, dia menyebut bisa membuat Jokowi menekuk PDIP.
“Kalau main dua kaki malah menenggelamkan DPIP sendiri. Dan membuat Presiden Jokowi ‘menekuk’ PDIP,” sambungnya.
Atas hal itu Ray menegaskan PDIP memang lebih baik keluar dari Pemerintahan Presiden Jokowi. Terlebih partai tersebut juga mendorong usulan hal angket.
Sebab menurutnya, tidak relevan apabila mereka tetap di kursi kabinet namun ikut mengajukan hak angket.
“Apalagi kalau mendorong angket di DPR. Lebih tidak relevan lagi mereka di kursi kabinet. Dengan begitu kita juga memiliki kejelasan politik. Tiba-tiba bikin angkat tapi di kabinet. Itu tidak tepat,” jelasnya.
