Kriminalitas

Sakit Hati ke Mamak, Pemuda Ini Tusuk Teman Sekamar hingga Tewas

73
×

Sakit Hati ke Mamak, Pemuda Ini Tusuk Teman Sekamar hingga Tewas

Sebarkan artikel ini
ilustrasi penusukan
Ilustrasi.

Padang Pariaman, MJNews.id – Seorang pria berinisial A (29) dibekuk polisi di rumah saudaranya setelah diduga kuat melakukan penusukan sebanyak 12 kali terhadap temannya, Ridwan (18) hingga korban meninggal dunia di rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi di Korong Padang Olo, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Minggu 16 Mei 2021 sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku ditahan di Mapolsek Sungai Limau.

“Dari keterangan pelaku pemicunya karena sakit hati ke mamaknya sendiri. Tapi sakit hati itu dilampiaskan ke teman satu kamar,” kata Kapolsek Sungai Limau AKP Nazirwan kepada wartawan, Senin 17 Mei 2021.

Menurut Kapolsek, korban sama-sama bekerja di huller padi milik paman pelaku. Sebelum insiden penusukan, pelaku sempat dimarahi oleh pamannya lantaran pulang larut malam. Pelaku, kata dia, sempat meminjam sepeda motor milik pamannya. Ketika kembali, pelaku dimarahi dan dicaci maki sehingga tersulut emosi.

“Korban ini anggota pamannya di huller padi, dan anggota kesayangan pamannya. Dari pengakuan pelaku, pamannya sering kasar mulutnya, sehingga sakit hati. Makanya tersulit emosi, ada kata-kata kasar pamannya, jadi tidak bisa menahan emosi dan melampiaskan ke korban,” jelasnya.

AKP Nazirwan mengatakan korban ditusuk saat sedang tidur. Saat itu pelaku terbangun dari tidur dan langsung mengambil pisau yang ada di dalam tas miliknya. “Pelaku terbangun lalu duduk. Kemudian langsung ambil pisau yang ada di dalam tasnya. Pisau ini sudah lama di dalam tasnya kurang lebih dua bulan. Setelah itu, pelaku menghampiri korban yang sedang tidur dan melakukan penusukan,” ujarnya.

Saat ditusuk pertama terangnya, diketahui korban terbangun. Sempat terjadi perkelahian untuk membela diri. Namun karena tidak memiliki senjata akhirnya kalah dan berteriak. Pelaku selanjutnya kabur melewati pintu belakang dan lari ke arah semak-semak. Warga sempat mencari pelaku namun tidak ditemukan.

“Pelaku bersembunyi ke tempat orang tuanya. Saat itu, pemuda sempat mencari tapi tidak ketemu. Lalu pelaku kabur ke rumah saudara, kami ketahui lalu ditangkap,” jelasnya.

Sementara itu, korban menghembuskan nafas terakhir saat mendapat penanganan medis di rumah sakit. Nyawa korban tidak tertolong lalu meninggal pada Minggu 16 Mei 2021 sekitar pukul 12.30 WIB.

“Saksi dan beberapa owarga sekitar langsung membawa korban ke Puskesmas dan dari Puskesmas korban dirujuk ke RSUD Pariaman untuk mendapatkan perawatan. Tetapi nyawa korban tidak tertolong. Pada tubuh korban terdapat beberapa luka tusukan seperti di perut, dada, leher dan punggung,” kata AKP Nazirwan.

(aa) 

Kami Hadir di Google News